Tanya:
Bagaimana cara Nabi Daud AS dan umatnya berpuasa seumur hidup?
Jawab:
Mengutip buku “Sejarah Puasa” yang ditulis Ahmad Sarwat, Allah Swt mewajibkan puasa pada Nabi Daud AS dan umatnya seumur hidup.
Puasa yang disyariatkan kepada Nabi Daud AS dan umatnya ini dikerjakan setiap dua hari sekali berselang-seling.
Yakni selang satu hari berpuasa dan sehari kemudian tidak.
Puasa Nabi Daud AS ini disyariatkan lewat beberapa hadits Rasulullah SAW.
Misalnya dalam hadits riwayat Bukhari, dari Abdullah bin Amru radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
”Shalat (sunnah) yang paling dicintai oleh Allah adalah shalat (seperti) Nabi Daud as. Dan puasa (sunnah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud alaihissalam. Beliau tidur separuh malam, lalu shalat 1/3-nya dan tidur 1/6-nya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka sehari. (HR. Bukhari).
Kebiasaan puasa dari bapak Nabi Sulaiman AS tersebut hingga kini masih dijalankan oleh kaum Muslim. ***
Sementara dalam Perjanjian Lama disebutkan bahwa Nabi Daud AS berpuasa selama tujuh hari pada waktu putranya sakit keras.
Untuk memohon kesembuhan dari Allah SWT bagi putranya itu, Nabi Daud AS berpuasa sambil menutup diri dalam kamarnya, dan terus-menerus menangis karena sedih.
Pada hari ketujuh dari puasanya itu, putranya meninggal dunia.
Setelah mengetahui itu, Nabi Daud AS tidak meneruskan puasanya lagi. ***

Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- republika.co.id
- langit7.id