Dalam Quran surat Al Kahfi ayat 94, Allah SWT berfirman mengenai Ya’juj dan Ma’juj, yakni kaum yang menjadi perusak di bumi.
قَالُوْا يٰذَا الْقَرْنَيْنِ اِنَّ يَأْجُوْجَ وَمَأْجُوْجَ مُفْسِدُوْنَ فِى الْاَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجًا عَلٰٓى اَنْ تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدًّا
qālụ yā żal-qarnaini inna ya`jụja wa ma`jụja mufsidụna fil-arḍi fa hal naj’alu laka kharjan ‘alā an taj’ala bainanā wa bainahum saddā
Artinya: Mereka berkata, “Wahai Zulkarnain! Sungguh, Ya’juj dan Ma’juj itu (makhluk yang) berbuat kerusakan di bumi, maka bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding penghalang antara kami dan mereka?”
Ya’juj dan Ma’juj memiliki ciri-ciri yang sulit dijelaskan dalam banyak Hadis yaitu seperti orang-orang sejenis dari kalangan bangsa Turk.
Mereka adalah orang-orang non Arab yang bicaranya tidak fasih dan merupakan bangsa Mongol.
Sedangkan ciri fisiknya yaitu bermata sipit, memiliki hidung pesek, dahinya lebar, rambutnya pirang, wajahnya seperti tameng yang diberi lapisan kulit.
Sedangkan warna kulit serta bentuk tubuh mereka seperti bangsa Turk. ***
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- detik.com
- blog.elevenia.co.id