- Berasal dari Jawa Tengah.
- Lahir 1886 di Pecangakan, Ambarawa, Semarang.
- Meninggal 8 Maret 1943 di Jakarta, Indonesia.
- Meninggal di usia 57 tahun.
- Dimakamkan di Ambarawa, Semarang.
- Cipto Mangunkusumo adalah seorang dokter, wartawan sekaligus pejuang pergerakan nasional kemerdekaan Indonesia.
- Bersama dengan Ernest Douwes Dekker dan Ki Hadjar Dewantara ia dikenal sebagai “Tiga Serangkai”.
- Ia banyak menyebarkan semangat nasionalisme kebangsaan Indonesia pada generasi muda pergerakan nasional Indonesia ketika itu.
- Cipto Mangunkusumo aktif memberikan pengobatan kepada rakyat kecil sehingga ia dijuluki sebagai Dokter Jawa yang berbudi.
- Di samping bekerja sebagai dokter, ia banyak menulis di surat kabar Belanda de Locomotief, terbitan Semarang.
- Tulisannya mengeritik dan menyerang pemerintah tentang cara memerintah yang feodalistik hingga rakyat makin melarat dan bodoh.
- Bersama dengan dr Soetomo mereka mendirikan organisasi Boedi Oetomo yang bergerak di bidang pengumpulan beasiswa.
- Dalam Kongres Boedi Oetomo yang diselenggarakan pada 3 dan 4 Oktober 1908 di Yogyakarta, Cipto Mangunkusumo mengusulkan agar Boedi Oetomo dijadikan sebagai organisasi politik
- Pada tahun 1913 ia menulis di harian De Express, 26 Agustus 1913 yang berjudul ”Kracht of Vrees” (Kekuatan atau Ketakutan).
- Akibat tulisannya tersebut ia diasingkan oleh Pemerintah Hindia-Belanda.

Sumber dan Kontributor
- direktoratk2krs.kemsos.go.id
- Penyunting: elibrary.id