Jawaban:

Basmalah

Pembahasan:

Memulai makan dengan membaca “Bismillah” (dengan menyebut nama Allah) adalah sunah Rasulullah SAW.

Hal ini merupakan bentuk syukur dan memohon keberkahan dari Allah SWT.

Dalil:

Hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdullah: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu ia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada teman-temannya), ‘Kalian tidak akan mendapatkan tempat bermalam dan tidak pula makan malam.’”

1. Setan Ikut Makan Jika Tidak Berdoa:
• Fakta Unik: Jika seseorang lupa membaca basmalah (doa sebelum makan) di awal makan, setan akan ikut serta menikmati makanannya. Namun, jika ia ingat dan mengucapkan ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu’ (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya) di tengah-tengah makan, setan akan memuntahkan apa yang telah ia makan.
• Dalil: Hadis riwayat Muslim dari Jabir bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seseorang masuk rumahnya, lalu ia menyebut nama Allah ketika masuk dan ketika makan, maka setan berkata (kepada teman-temannya), ‘Kalian tidak akan mendapatkan tempat bermalam dan tidak pula makan malam.’ Dan apabila ia masuk rumahnya tanpa menyebut nama Allah, setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam.’ Dan apabila ia tidak menyebut nama Allah ketika makan, setan berkata, ‘Kalian mendapatkan tempat bermalam dan juga makan malam.’” (HR. Muslim No. 2018).
• Dalil Lain: Hadis riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di awalnya, hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu (Dengan nama Allah di awal dan akhirnya).’” (HR. Abu Daud No. 3767 dan At-Tirmidzi No. 1858, dinilai shahih oleh Al-Albani).
2. Keberkahan Makanan Hilang Tanpa Doa:
• Fakta Unik: Makanan yang tidak diawali dengan doa akan kehilangan keberkahannya. Artinya, meskipun banyak, makanan tersebut tidak akan memberikan manfaat optimal atau kepuasan yang seharusnya.
• Dalil: Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa menyebut nama Allah Ta’ala di awalnya, hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillahi awwalahu wa akhirahu.’ (Dengan nama Allah di awal dan di akhirnya).” (HR. Abu Daud no. 3767 dan Tirmidzi no. 1858. Syaikh Al Albani mengatakan hadis ini shahih). Para ulama menjelaskan bahwa “keberkahan” dalam hadis ini merujuk pada manfaat dan kecukupan makanan tersebut.
3. Doa Mengundang Keberkahan dan Kecukupan:
• Fakta Unik: Dengan menyebut nama Allah (berdoa) sebelum makan, makanan yang sedikit pun bisa menjadi cukup dan mendatangkan keberkahan yang besar. Ini menunjukkan bahwa doa bukan hanya formalitas, tetapi benar-benar mendatangkan pertolongan Ilahi.
• Dalil: (Secara implisit dari hadis tentang setan ikut makan dan hilangnya keberkahan). Ketika seseorang makan dengan basmalah, maka setan tidak bisa ikut makan dan keberkahan dari Allah akan turun pada makanan tersebut, sehingga makanan yang sedikit bisa mencukupi banyak orang. Ada kisah-kisah mukjizat Nabi SAW yang makanan sedikit bisa mencukupi banyak orang dengan keberkahan doa. Contohnya dalam kisah perang Khandaq, ketika makanan sedikit bisa mencukupi para sahabat yang banyak jumlahnya (HR. Bukhari dan Muslim). Meskipun bukan tentang doa makan secara spesifik, ini menunjukkan efek keberkahan karena menyebut nama Allah.

Fakta-fakta unik ini menunjukkan betapa pentingnya adab berdoa sebelum makan dalam Islam, bukan hanya sebagai kebiasaan baik, tetapi juga memiliki dampak spiritual dan fisik yang signifikan menurut ajaran Rasulullah SAW.