elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

60 Kuis Free Online Vulkanisme IPS Geografi SMA Kelas X
60 Kuis Free Online Vulkanisme IPS Geografi SMA Kelas X

Tridaya logo

 

#1. Proses vulkanisme terjadi karena adanya tekanan tinggi dan suhu ekstrem di lapisan…

  • Kunci Jawaban: Astenosfer
  • Pembahasan: Astenosfer adalah lapisan mantel Bumi yang bersifat plastis dan sangat panas.
    Di lapisan inilah magma terbentuk dan bergerak karena adanya arus konveksi dan tekanan yang sangat besar.

Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id

60 Kuis Free Online Vulkanisme IPS Geografi SMA Kelas X
60 Kuis Free Online Vulkanisme IPS Geografi SMA Kelas X
  • Tema: Vulkanisme
  • Mata Pelajaran: Geografi (IPS)
  • Jenjang: SMA Kelas X
  • Alokasi Waktu: 120 menit
  • Jumlah Soal: 60 butir
  • Bentuk Soal: Pilihan Berganda
  • Sumber video: GIA Academy
  • Download Soal: klik di sini
  • Supported by: Tridaya Group

Selamat datang di Kuis Proses Vulkanisme!

Apakah kamu tahu bahwa proses di dalam perut Bumi memiliki peran besar dalam membentuk daratan dan gunung-gunung yang kita lihat saat ini?

Mempelajari proses vulkanisme akan membantu kita memahami bagaimana energi panas dari inti Bumi bisa memengaruhi permukaan dan menciptakan fenomena alam yang luar biasa.

Melalui kuis tentang proses vulkanisme ini, mari kita pahami lebih dalam bagaimana gunung api terbentuk dan apa saja yang terjadi di dalamnya.

Soal 1:
Aktivitas vulkanisme diawali dengan terbentuknya magma di lapisan astenosfer yang bergerak ke atas. Lapisan batuan padat yang membatasi pergerakan magma ke permukaan Bumi disebut…
A. Litosfer
B. Mesosfer
C. Inti luar Bumi
D. Inti dalam Bumi
E. Mantel bawah Bumi

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Litosfer adalah lapisan kerak Bumi yang padat dan kaku, tempat di mana magma dari astenosfer bergerak. Litosfer dan bagian teratas dari mantel Bumi sering disebut sebagai kerak Bumi.

Soal 2:
Magma yang bergerak dari astenosfer ke permukaan bumi dapat menembus lapisan litosfer melalui celah atau patahan. Proses ini merupakan akibat dari…
A. Gerakan gravitasi
B. Tekanan dan suhu tinggi dari magma
C. Proses pendinginan batuan
D. Aktivitas erosi oleh air
E. Pelapukan batuan di permukaan

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Tekanan gas dan suhu yang sangat tinggi di dalam magma menjadi kekuatan utama yang mampu mendobrak dan menembus lapisan litosfer yang padat, sehingga magma bisa naik ke permukaan.

Soal 3:
Proses keluarnya magma dari dapur magma ke permukaan Bumi dikenal dengan istilah…
A. Intrusi magma
B. Erupsi
C. Tektonisme
D. Seisme
E. Efusi

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Erupsi adalah istilah umum yang merujuk pada proses keluarnya magma, gas, dan material lain dari dalam gunung api ke permukaan Bumi. Erupsi bisa berupa ledakan (eksplosif) atau aliran perlahan (efusif).

Soal 4:
Inti dari proses vulkanisme adalah pergerakan magma. Urutan yang benar dari proses pergerakan magma hingga terjadi erupsi adalah…
A. Magma di astenosfer → Tekanan gas naik → Magma bergerak ke atas → Menembus permukaan.
B. Magma bergerak ke bawah → Tekanan meningkat → Menembus litosfer → Erupsi.
C. Erupsi → Magma membeku → Membentuk gunung api.
D. Magma di litosfer → Patahan lempeng → Membentuk astenosfer.
E. Tekanan turun → Magma mengalir ke astenosfer.

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Proses vulkanisme dimulai dari pembentukan magma di astenosfer. Akibat suhu dan tekanan yang tinggi, gas yang terkandung di dalamnya menciptakan dorongan yang kuat, mendorong magma bergerak ke atas hingga menembus permukaan Bumi dan menyebabkan erupsi.

Soal 5:
Selama proses erupsi, magma yang keluar ke permukaan Bumi akan kehilangan sebagian besar gasnya dan mengalami pendinginan. Magma yang telah keluar dan mengalir di permukaan Bumi ini disebut…
A. Piroklastik
B. Lava
C. Lahar
D. Bom
E. Lapilli

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Lava adalah magma yang telah keluar dari kawah gunung api dan mengalir di permukaan Bumi. Piroklastik adalah material padat yang terlontar saat erupsi, sedangkan lahar adalah aliran campuran material vulkanik dengan air.

Tridaya banner2
Tridaya Group

Soal 6:
Vulkanisme adalah fenomena geologi yang berkaitan dengan pergerakan magma dari dalam perut Bumi menuju ke permukaan. Definisi yang paling tepat untuk vulkanisme adalah…
A. Gerakan lempeng tektonik yang menyebabkan gempa bumi.
B. Proses keluarnya gas dan material padat dari dalam Bumi ke permukaan.
C. Peristiwa naiknya magma ke permukaan Bumi atau ke dalam lapisan kerak Bumi.
D. Peristiwa pengendapan material batuan di dasar laut.
E. Proses pelapukan batuan akibat pengaruh cuaca.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Vulkanisme secara spesifik merujuk pada semua gejala yang berkaitan dengan naiknya magma dari lapisan astenosfer ke permukaan atau mendekati permukaan Bumi, baik secara intrusi (di dalam) maupun ekstrusi (di luar).

Soal 7:
Proses vulkanisme terjadi karena adanya tekanan tinggi dan suhu ekstrem di lapisan…
A. Litosfer
B. Astenosfer
C. Mesosfer
D. Inti luar Bumi
E. Inti dalam Bumi

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Astenosfer adalah lapisan mantel Bumi yang bersifat plastis dan sangat panas. Di lapisan inilah magma terbentuk dan bergerak karena adanya arus konveksi dan tekanan yang sangat besar.

Soal 8:
Fenomena yang tidak termasuk dalam pengertian vulkanisme adalah…
A. Keluarnya lava dari kawah gunung api.
B. Terbentuknya gunung api akibat erupsi.
C. Gempa bumi yang disebabkan oleh pergerakan patahan lempeng.
D. Naiknya gas dan abu vulkanik ke atmosfer.
E. Pembentukan kaldera setelah letusan besar.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Gempa bumi akibat pergerakan patahan lempeng adalah bagian dari tektonisme dan seisme, bukan vulkanisme. Meskipun sering terjadi bersamaan, keduanya adalah fenomena yang berbeda.

Soal 9:
Pergerakan magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang ada, tetapi tidak sampai ke permukaan Bumi, disebut…
A. Ekstrusi magma
B. Intrusi magma
C. Erupsi
D. Seisme
E. Efusi

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Intrusi magma adalah pergerakan magma yang hanya menyusup atau menyela di dalam lapisan kerak Bumi, sementara ekstrusi adalah proses keluarnya magma hingga ke permukaan Bumi.

Soal 10:
Sebuah gunung api terbentuk karena…
A. Aktivitas erosi dan sedimentasi yang berlangsung lama.
B. Pergerakan lempeng tektonik yang saling menjauh.
C. Akumulasi material hasil ekstrusi magma yang terus-menerus.
D. Pengangkatan daratan akibat gerak epirogenetik.
E. Penurunan daratan akibat gaya gravitasi.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Gunung api adalah bentukan morfologi yang terbentuk dari tumpukan material vulkanik seperti lava, abu, dan piroklastik yang dikeluarkan oleh proses ekstrusi magma dari dalam Bumi.

Paket Ebook Anak

Beli & Download

Soal 11:
Gerakan magma yang menyusup dan membeku di antara dua lapisan batuan sedimen yang sejajar dengan permukaan disebut…
A. Dike (Korok)
B. Sill (Keping)
C. Lakolit
D. Batolit
E. Diatrema

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Sill atau keping adalah bentuk intrusi magma yang membeku secara horizontal, menyusup di antara dua lapisan batuan yang sudah ada. Bentuknya tipis dan memanjang seperti lempengan.

Soal 12:
Sebuah gunung api yang sudah tidak aktif lama terkikis oleh erosi. Sisa magma yang membeku di dalam pipa letusan (saluran kawah) dan terlihat menonjol di permukaan disebut…
A. Sill
B. Dike
C. Laccolith
D. Batolith
E. Pipa vulkanik

Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Pipa vulkanik atau leher gunung api adalah saluran utama tempat magma naik ke permukaan. Saat gunung api tidak aktif dan terkikis, sisa batuan beku di saluran ini seringkali lebih tahan erosi sehingga tampak menonjol.

Soal 13:
Perhatikan pernyataan berikut ini:

  • Terbentuk karena magma menyusup secara vertikal memotong lapisan batuan.
  • Ukurannya relatif tipis dan memanjang.
  • Seringkali membentuk pegunungan kecil jika terekspos erosi.
  • Magma membeku secara paralel dengan lapisan batuan.

Ciri-ciri tersebut paling tepat menggambarkan bentuk intrusi magma yang disebut…
A. Lakolit
B. Sill
C. Diatrema
D. Batolit
E. Dike (Korok)

Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Dike atau korok adalah intrusi magma yang membeku dalam bentuk vertikal atau tegak lurus terhadap lapisan batuan di sekitarnya. Ini membedakannya dari sill yang membeku secara horizontal.

Soal 14:
Bentuk intrusi magma yang membeku seperti kubah atau lensa cembung dan menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat, tetapi bagian dasarnya tetap datar, disebut…
A. Dike
B. Sill
C. Lakolit
D. Batolit
E. Intrusi stok

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Lakolit adalah bentuk intrusi magma yang menekan dan mengangkat lapisan batuan di atasnya, sehingga membentuk struktur seperti kubah atau cembung, dengan dasar yang relatif datar.

Soal 15:
Perbedaan utama antara Batolit dan Lakolit sebagai bentuk intrusi magma adalah…
A. Batolit lebih kecil ukurannya, sementara Lakolit sangat besar.
B. Batolit terbentuk secara horizontal, sementara Lakolit terbentuk secara vertikal.
C. Batolit adalah intrusi dangkal, sementara Lakolit adalah intrusi dalam.
D. Batolit adalah massa magma beku yang sangat besar, sementara Lakolit adalah massa magma beku berbentuk kubah.
E. Batolit terbentuk dari lava, sementara Lakolit terbentuk dari abu.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Batolit adalah intrusi magma yang sangat besar (luasnya bisa mencapai ratusan kilometer persegi) dan membeku jauh di dalam kerak Bumi, sedangkan Lakolit adalah intrusi yang relatif lebih kecil dan berbentuk kubah atau jamur yang menekan lapisan batuan di atasnya.

Soal 16:
Intrusi magma adalah proses naiknya magma ke dalam lapisan kerak Bumi tanpa mencapai permukaan. Bentuk intrusi magma yang membeku secara horizontal, menyusup di antara dua lapisan batuan sedimen yang sejajar, disebut…
A. Dike (Korok)
B. Sill (Keping)
C. Lakolit
D. Batolit
E. Diatrema

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Sill atau keping adalah intrusi magma yang membeku secara horizontal di antara lapisan batuan yang sudah ada.
Ini berbeda dengan dike yang membeku secara vertikal.

Soal 17:
Intrusi magma yang membeku di dalam celah-celah vertikal dan memotong lapisan batuan di sekitarnya disebut sebagai…
A. Sill
B. Lakolit
C. Batolit
D. Diatrema
E. Dike (Korok)

Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Dike atau korok adalah bentuk intrusi magma yang membeku dalam posisi vertikal, berbeda dengan sill yang horizontal.

Soal 18:
Sebuah intrusi magma yang memiliki ukuran sangat besar, membeku di kedalaman yang sangat dalam, dan memiliki luas lebih dari 100 km² disebut…
A. Dike
B. Sill
C. Lakolit
D. Batolit
E. Pipa gunung api

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Batolit merupakan massa batuan beku intrusif terbesar yang seringkali menjadi inti dari pegunungan. Luasnya bisa mencapai ribuan kilometer persegi.

Soal 19:
Intrusi magma yang membeku di bawah permukaan dalam bentuk seperti jamur atau lensa cembung, yang mendesak lapisan batuan di atasnya hingga terangkat, disebut…
A. Lakolit
B. Sill
C. Dike
D. Batolit
E. Diatrema

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Lakolit adalah intrusi magma yang membeku di kedalaman dangkal dan memiliki bentuk kubah, menekan lapisan batuan di atasnya tetapi tidak sampai ke permukaan.

Soal 20:
Yang membedakan dike dan sill sebagai bentuk intrusi magma adalah…
A. Dike adalah batuan beku intrusif, sementara sill adalah batuan beku ekstrusif.
B. Dike membeku secara vertikal, sementara sill membeku secara horizontal.
C. Dike terbentuk di kedalaman dangkal, sementara sill terbentuk di kedalaman dalam.
D. Dike menyebabkan pengangkatan lapisan batuan, sementara sill tidak.
E. Dike berukuran besar, sementara sill berukuran kecil.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Perbedaan utama antara dike dan sill terletak pada orientasi pembekuan magmanya. Dike membeku secara vertikal, memotong lapisan batuan, sedangkan sill membeku secara horizontal, menyusup di antara lapisan batuan.

Soal 21:
Proses keluarnya magma dari perut Bumi ke permukaan melalui kawah atau celah di gunung api disebut…
A. Intrusi
B. Intrusi dangkal
C. Ekstrusi
D. Sinklin
E. Antiklin

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Ekstrusi adalah istilah geologi yang merujuk pada proses keluarnya magma dari dalam perut Bumi ke permukaan. Ini adalah kebalikan dari intrusi, di mana magma hanya menyusup di dalam kerak Bumi.

Soal 22:
Magma yang keluar ke permukaan Bumi dan mengalir di lereng gunung api dalam bentuk cairan panas disebut…
A. Lahar
B. Piroklastik
C. Lava
D. Bom
E. Lapilli

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Lava adalah magma yang sudah mencapai permukaan Bumi dan mengalir. Lahar adalah aliran material vulkanik yang bercampur dengan air, sedangkan piroklastik adalah material padat yang terlontar saat erupsi.

Soal 23:
Berikut adalah beberapa material yang dikeluarkan saat erupsi gunung api:

  1. Bom
  2. Abu vulkanik
  3. Pasir
  4. Gas vulkanik
  5. Lahar

Material yang termasuk dalam kategori piroklastik adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Material piroklastik adalah material padat yang dilontarkan dari gunung api saat erupsi, seperti bom (bongkahan besar), lapilli (kerikil), abu (partikel halus), dan pasir.

Soal 24:
Ketika terjadi ekstrusi magma, magma yang keluar ke permukaan mengalami pendinginan yang cepat, sehingga membentuk jenis batuan beku yang disebut…
A. Batuan beku intrusif
B. Batuan beku luar
C. Batuan beku dalam
D. Batuan sedimen
E. Batuan metamorf

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Magma yang membeku di permukaan atau dekat permukaan Bumi disebut batuan beku luar atau ekstrusif. Batuan ini memiliki tekstur kristal yang halus karena pendinginan yang cepat.

Soal 25:
Aliran material vulkanik yang panas dan berbahaya, bercampur dengan air hujan atau air danau kawah, dan mengalir deras di lereng gunung api disebut…
A. Lava
B. Piroklastik
C. Lahar
D. Erupsi
E. Fumarol

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Lahar adalah aliran campuran material vulkanik (abu, pasir, kerikil) dengan air. Lahar bisa sangat merusak karena memiliki daya dorong yang kuat dan mampu mengangkut material-material besar.

Soal 26:
Erupsi gunung api yang ditandai dengan aliran lava yang encer dan letusan yang tidak terlalu eksplosif, seringkali membentuk gunung api perisai, disebut erupsi…
A. Strombolian
B. Hawaiian
C. Pelean
D. Plinian
E. Vulcanian

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Erupsi Hawaiian terjadi ketika magma memiliki viskositas (kekentalan) yang rendah dan tekanan gas yang tidak terlalu kuat, sehingga magma keluar sebagai aliran lava yang tenang dan membentuk gunung api perisai (shield volcano).

Soal 27:
Jenis erupsi yang ditandai dengan letusan eksplosif yang melontarkan material vulkanik padat seperti bom dan lapilli, serta gas vulkanik, dengan tekanan sedang, disebut erupsi…
A. Hawaiian
B. Pelean
C. Vulcanian
D. Plinian
E. Surtseyan

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Erupsi Vulcanian memiliki ciri khas ledakan yang kuat dan melontarkan material padat, tetapi tidak sekuat erupsi Plinian. Letusan ini seringkali menciptakan awan abu yang tebal dan gelap.

Soal 28:
Erupsi yang paling eksplosif dan dahsyat, ditandai dengan lontaran kolom erupsi yang sangat tinggi hingga puluhan kilometer ke atmosfer dan seringkali disertai dengan aliran piroklastik yang mematikan, disebut erupsi…
A. Strombolian
B. Hawaiian
C. Pelean
D. Plinian
E. Surtseyan

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Erupsi Plinian adalah jenis erupsi yang paling merusak. Nama ini diambil dari Pliny the Younger yang menyaksikan letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Letusannya sangat kuat sehingga dapat mengubah iklim global.

Soal 29:
Erupsi yang terjadi pada gunung api dengan magma yang sangat kental, sehingga menyumbat kawah dan menyebabkan tekanan gas menumpuk, lalu meledak secara lateral melontarkan kubah lava dan awan panas, disebut erupsi…
A. Strombolian
B. Pelean
C. Vulcanian
D. Surtseyan
E. Hawaiian

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Erupsi Pelean sangat berbahaya karena magma yang kental menyumbat kawah, membuat tekanan gas menumpuk hingga akhirnya meledak secara tiba-tiba. Ciri khasnya adalah pembentukan nuée ardente atau awan panas.

Soal 30:
Gunung api yang meletus dengan letusan kecil hingga sedang secara berkala, melontarkan bom dan lapilli, serta sering menghasilkan suara dentuman yang keras, dikategorikan sebagai erupsi…
A. Plinian
B. Vulcanian
C. Strombolian
D. Hawaiian
E. Pelean

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Erupsi Strombolian dicirikan oleh letusan yang relatif kecil tetapi terjadi secara periodik. Letusan ini biasanya melontarkan fragmen-fragmen lava pijar dan sering menghasilkan suara ledakan yang terdengar jelas.

Soal 31:
Erupsi yang paling umum terjadi, di mana magma keluar melalui pipa letusan (saluran utama) dan terkonsentrasi pada satu lubang yang disebut kawah, dikenal sebagai erupsi…
A. Erupsi linier
B. Erupsi areal
C. Erupsi sentral
D. Erupsi sela
E. Erupsi samping

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Erupsi sentral adalah jenis erupsi yang paling sering kita lihat dan pelajari. Magma keluar dari satu titik pusat, yaitu kawah gunung api, dan menyebabkan terbentuknya kerucut gunung api.

Soal 32:
Di Hawaii, erupsi sering terjadi melalui celah-celah memanjang di lereng gunung, bukan dari kawah utama. Erupsi jenis ini disebut…
A. Erupsi linier
B. Erupsi sentral
C. Erupsi areal
D. Erupsi lateral
E. Erupsi freatik

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Erupsi linier atau erupsi celah adalah erupsi yang terjadi pada patahan atau retakan memanjang di permukaan Bumi. Magma yang keluar membentuk formasi lava yang luas dan mendatar.

Soal 33:
Sebuah gunung api meletus dan menyebabkan terbentuknya kawah besar. Seiring waktu, di dasar kawah tersebut muncul lagi sebuah gunung api baru. Erupsi gunung api yang terjadi di lereng atau sisi gunung api yang sudah ada disebut…
A. Erupsi puncak
B. Erupsi celah
C. Erupsi samping
D. Erupsi sentral
E. Erupsi arenal

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Erupsi samping terjadi ketika magma mencari celah baru di bagian samping atau lereng gunung api untuk keluar. Erupsi ini dapat membentuk kerucut parasit atau gunung api kecil di sisi gunung api utama.

Soal 34:
Ketika suatu kawasan yang luas mengalami erupsi, bukan dari satu titik, melainkan dari banyak titik yang tersebar di area tersebut, maka jenis erupsi ini disebut…
A. Erupsi sentral
B. Erupsi linier
C. Erupsi lateral
D. Erupsi areal
E. Erupsi freatik

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Erupsi areal adalah jenis erupsi yang terjadi di kawasan yang sangat luas dan tidak memiliki titik pusat yang jelas. Contohnya adalah erupsi di daerah Plato Columbia di Amerika Utara.

Soal 35:
Jenis erupsi yang terjadi akibat kontak magma dengan air tanah atau air permukaan, sehingga menghasilkan ledakan uap air tanpa diikuti keluarnya lava atau material magma lainnya, disebut…
A. Erupsi freatik
B. Erupsi freatomagmatik
C. Erupsi sentral
D. Erupsi linier
E. Erupsi lateral

Kunci Jawaban: A
Pembahasan: Erupsi freatik adalah erupsi yang disebabkan oleh panas magma yang mengubah air (misalnya air danau kawah atau air tanah) menjadi uap dengan tekanan tinggi. Erupsi ini meledak tanpa mengeluarkan magma cair.

Bagian 2 – Soal Pilihan Ganda
Soal 36:
Gunung api yang terbentuk dari magma yang sangat encer, sehingga lava mengalir jauh dan mendingin membentuk lereng yang sangat landai, disebut gunung api…
A. Strato
B. Maar
C. Kaldera
D. Perisai (Shield)
E. Tumpukan

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Gunung api perisai (shield volcano) terbentuk dari magma basaltik yang encer. Lava mengalir dengan mudah ke segala arah, menciptakan lereng yang landai dan luas seperti perisai. Contoh gunung api ini adalah Mauna Loa di Hawaii.

Soal 37:
Jenis gunung api yang terbentuk dari tumpukan material erupsi yang bergantian, antara lava yang mengalir dan material piroklastik (abu, bom), sehingga memiliki bentuk kerucut yang curam dan berlapis-lapis, disebut gunung api…
A. Perisai
B. Maar
C. Tumpukan
D. Strato (Kerucut)
E. Kompleks

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Gunung api strato (stratovolcano atau composite volcano) adalah jenis gunung api yang paling umum dan sering kita jumpai di Indonesia. Erupsinya bersifat eksplosif dan efusif secara bergantian, menghasilkan lapisan-lapisan batuan yang membentuk kerucut curam. Contohnya adalah Gunung Merapi dan Gunung Fuji.

Soal 38:
Bentukan gunung api yang terbentuk dari letusan freatik atau freatomagmatik yang sangat kuat, menciptakan lubang besar di permukaan yang seringkali terisi air menjadi danau, disebut gunung api…
A. Strato
B. Perisai
C. Kompleks
D. Kaldera
E. Maar

Kunci Jawaban: E
Pembahasan: Gunung api maar adalah gunung api yang bentuknya paling sederhana, hanya berupa kawah besar akibat letusan eksplosif. Kawah ini dikelilingi oleh endapan material letusan dan seringkali terisi air menjadi danau maar.

Soal 39:
Perhatikan ciri-ciri gunung api berikut:

  • Terbentuk dari magma yang sangat kental.
  • Lerengnya sangat curam karena lava tidak bisa mengalir jauh.
  • Terbentuk dari tumpukan lava kental dan gas.

Ciri-ciri di atas paling tepat menggambarkan bentuk gunung api…
A. Perisai
B. Tumpukan (Cinder Cone)
C. Kubah Lava (Lava Dome)
D. Strato
E. Maar

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Kubah lava (lava dome) terbentuk dari magma yang sangat kental. Magma tidak mengalir, tetapi hanya menumpuk dan membeku di sekitar kawah. Ini menghasilkan bentuk seperti kubah yang curam dan tidak stabil.

Soal 40:
Gunung api yang memiliki lebih dari satu lubang letusan (kawah utama dan kawah samping) dan merupakan gabungan dari berbagai jenis gunung api di satu area, disebut gunung api…
A. Strato
B. Perisai
C. Kompleks
D. Kaldera
E. Maar

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Gunung api kompleks adalah struktur yang rumit, yang terbentuk dari kombinasi beberapa jenis gunung api atau fitur vulkanik dalam satu wilayah. Contohnya adalah kompleks Tengger, tempat Gunung Bromo berada.

Soal 41:
Sebelum gunung api meletus, sering terjadi peningkatan frekuensi gempa di sekitar area gunung. Gempa-gempa ini disebabkan oleh…
A. Pergerakan lempeng tektonik yang saling bertumbukan.
B. Pergerakan magma yang mendesak batuan di sekitarnya.
C. Runtuhnya batuan di lereng gunung api.
D. Perubahan cuaca ekstrem di sekitar puncak gunung.
E. Aktivitas air panas di dalam tanah.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Peningkatan frekuensi gempa vulkanik (seismic activity) adalah gejala utama. Gempa ini terjadi karena pergerakan magma ke atas yang mendesak dan memecahkan batuan di sekitarnya.

Soal 42:
Pada tahap awal gejala vulkanisme, gunung api sering mengeluarkan gas-gas. Gas yang keluar dari lubang atau celah di sekitar kawah dan mengandung uap air serta hidrogen sulfida disebut…
A. Mofet
B. Fumarol
C. Solfatar
D. Geyser
E. Hotspot

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Fumarol adalah lubang atau retakan yang mengeluarkan uap air dan gas vulkanik. Solfatar adalah fumarol yang mengeluarkan gas belerang, sedangkan mofet adalah fumarol yang mengeluarkan gas karbon dioksida.

Soal 43:
Salah satu gejala yang bisa diamati dari puncak gunung api sebelum erupsi adalah terjadinya perubahan suhu dan keasaman air danau kawah. Perubahan ini mengindikasikan…
A. Terjadi hujan lebat di sekitar kawah.
B. Aktivitas tektonik di bawah danau kawah.
C. Masuknya gas dan material vulkanik dari magma ke dalam danau.
D. Terjadinya penguapan air secara alami.
E. Penurunan tekanan gas di dalam magma.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Perubahan suhu, warna, dan keasaman air danau kawah disebabkan oleh interaksi langsung antara air danau dengan gas atau cairan magma yang naik ke permukaan, yang merupakan tanda aktivitas vulkanik.

Soal 44:
Dalam pemantauan gunung api, geofisikawan sering menggunakan alat untuk mengukur deformasi atau perubahan bentuk tubuh gunung. Perubahan bentuk ini terjadi karena…
A. Pergerakan angin di sekitar puncak gunung.
B. Perubahan cuaca yang menyebabkan erosi.
C. Tekanan magma yang mendesak dari dalam ke permukaan.
D. Erosi glasial di puncak gunung.
E. Getaran akibat gempa tektonik.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Deformasi atau perubahan bentuk gunung api (mengembang atau mengempis) adalah gejala penting yang mengindikasikan pergerakan magma. Alat seperti tiltmeter dan GPS digunakan untuk mendeteksi perubahan ini.

Soal 45:
Gejala vulkanisme yang ditandai dengan munculnya mata air panas dan sumber air mineral di sekitar kaki gunung api menunjukkan adanya…
A. Aktivitas gunung api yang telah berakhir.
B. Pemanasan air tanah oleh aktivitas magma di bawah permukaan.
C. Aliran lava yang dingin.
D. Pengaruh gempa tektonik.
E. Kebocoran pipa air tanah.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Munculnya mata air panas (geyser) atau air belerang adalah tanda bahwa ada sumber panas di bawah permukaan (magma) yang memanaskan air tanah. Ini merupakan salah satu gejala aktivitas vulkanik.

Soal 46:
Fenomena keluarnya uap air panas dan gas dari retakan atau celah di permukaan Bumi setelah erupsi gunung api disebut…
A. Geyser
B. Fumarol
C. Solfatar
D. Mofet
E. Lahar

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Fumarol adalah lubang yang mengeluarkan uap air dan gas-gas vulkanik panas, yang merupakan sisa-sisa aktivitas panas dari magma yang masih ada di bawah permukaan.

Soal 47:
Suatu daerah di sekitar gunung api yang memiliki lubang-lubang yang mengeluarkan gas karbon dioksida (CO2) disebut…
A. Geyser
B. Fumarol
C. Solfatar
D. Mofet
E. Kawah

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Mofet secara spesifik merujuk pada lubang yang mengeluarkan gas CO2. Contohnya adalah Kawah Upas atau Kawah Ijen di Jawa Timur yang sering mengeluarkan gas beracun.

Soal 48:
Gejala pasca vulkanisme berupa mata air panas yang menyembur ke atas secara periodik dan kuat, terjadi karena pemanasan air tanah oleh magma di bawah permukaan, disebut…
A. Lahar
B. Fumarol
C. Geyser
D. Solfatar
E. Kaldera

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Geyser adalah fenomena di mana air panas menyembur dari dalam tanah akibat akumulasi tekanan uap air di bawah permukaan. Contoh geyser yang paling terkenal adalah Old Faithful di Taman Nasional Yellowstone, AS.

Soal 49:
Perhatikan pernyataan berikut:

  1. Menurunkan suhu dan keasaman air danau kawah.
  2. Meningkatkan aktivitas gempa vulkanik.
  3. Munculnya fumarol dan solfatar.
  4. Terbentuknya kaldera.
  5. Terjadinya hujan asam.

Fenomena yang tergolong pasca vulkanisme adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 4, dan 5
D. 3, 4, dan 5
E. 1, 4, dan 5

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Fenomena pasca vulkanisme adalah hal-hal yang terjadi setelah letusan besar. Fumarol dan solfatar (3) adalah sisa gas panas, kaldera (4) adalah cekungan yang terbentuk setelah letusan, dan hujan asam (5) adalah akibat dari gas sulfur yang bereaksi dengan air di atmosfer. Aktivitas gempa (2) dan perubahan suhu/keasaman air danau (1) adalah gejala pra-vulkanisme.

Soal 50:
Gas-gas vulkanik yang dikeluarkan saat erupsi dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer dan menciptakan fenomena…
A. Kabut tebal
B. Badai petir
C. Hujan asam
D. Pelangi
E. Hujan es

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Gas sulfur dioksida (SO2) yang dikeluarkan oleh gunung api dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat, yang kemudian jatuh sebagai hujan asam. Fenomena ini dapat merusak lingkungan dan ekosistem.

Soal 51:
Salah satu dampak negatif erupsi gunung api yang paling mematikan dan berbahaya adalah aliran campuran gas panas, batuan, dan abu yang bergerak sangat cepat menuruni lereng gunung. Fenomena ini dikenal sebagai…
A. Lava
B. Lahar
C. Piroklastik
D. Awan panas (Nuée Ardente)
E. Hujan abu

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Awan panas (Nuée Ardente) adalah aliran piroklastik yang terdiri dari gas panas dan partikel padat dengan suhu sangat tinggi dan kecepatan sangat tinggi, menjadikannya salah satu bahaya vulkanik yang paling mematikan.

Soal 52:
Meskipun berbahaya, material vulkanik seperti abu dan pasir yang dikeluarkan saat erupsi memiliki manfaat besar bagi kesuburan tanah. Hal ini dikarenakan material tersebut kaya akan…
A. Unsur besi dan timah
B. Unsur nitrogen dan fosfor
C. Unsur kalium dan magnesium
D. Unsur sulfur dan karbon
E. Unsur klorin dan natrium

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Material vulkanik kaya akan mineral seperti kalium, fosfor, dan magnesium yang sangat dibutuhkan tanaman. Mineral-mineral ini membuat tanah di sekitar gunung api menjadi sangat subur dan ideal untuk pertanian.

Soal 53:
Salah satu manfaat vulkanisme yang penting dalam industri energi adalah…
A. Pemanfaatan material piroklastik sebagai bahan bakar.
B. Pemanasan air tanah untuk membangkitkan listrik tenaga panas bumi (geotermal).
C. Gas vulkanik sebagai sumber energi terbarukan.
D. Penggunaan lava beku sebagai bahan bakar fosil.
E. Pemanfaatan kawah sebagai waduk air.

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Panas dari dapur magma dapat digunakan untuk memanaskan air tanah menjadi uap yang bertekanan tinggi. Uap ini kemudian bisa digunakan untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik tenaga panas bumi atau geotermal. Indonesia memiliki potensi geotermal yang sangat besar.

Soal 54:
Di antara bahaya sekunder erupsi gunung api, manakah yang paling mungkin terjadi pada musim hujan setelah letusan?
A. Aliran awan panas yang semakin meluas.
B. Terbentuknya kaldera baru di puncak.
C. Aliran lahar dingin yang membawa material erupsi.
D. Munculnya gempa tektonik susulan.
E. Peningkatan suhu air di danau kawah.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Lahar dingin adalah bahaya sekunder yang sangat umum terjadi pasca erupsi, terutama saat musim hujan. Curah hujan yang tinggi dapat mencampur material vulkanik (abu, pasir, kerikil) di lereng gunung menjadi aliran lumpur yang sangat merusak.

Soal 55:
Manfaat dari aktivitas vulkanisme yang secara tidak langsung terkait dengan pariwisata adalah…
A. Lahan pertanian yang subur di lereng gunung.
B. Material bangunan dari batuan vulkanik.
C. Pemandian air panas dan kawah dengan pemandangan indah.
D. Cadangan mineral di dalam batuan beku.
E. Pembentukan danau tektonik di sekitar gunung api.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Pemandian air panas, kawah dengan danau belerang, dan pemandangan alam yang unik adalah contoh potensi pariwisata yang terbentuk dari aktivitas pasca-vulkanisme.

Soal 56:
Tindakan mitigasi bencana gunung api yang paling efektif sebelum terjadi erupsi adalah…
A. Melakukan evakuasi saat letusan sudah terjadi.
B. Membangun shelter sementara di dekat puncak gunung.
C. Melakukan pemantauan aktivitas gunung api secara intensif.
D. Menyiapkan masker dan kacamata saat hujan abu.
E. Membuat parit aliran lava di sekitar rumah.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Pemantauan aktivitas gunung api adalah tindakan mitigasi pra-bencana yang paling krusial. Dengan memantau aktivitas seismik, deformasi, dan gas, pihak berwenang dapat mengeluarkan peringatan dini dan memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk evakuasi.

Soal 57:
Berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan oleh masyarakat saat terjadi erupsi gunung api, kecuali…
A. Menjauhi daerah aliran lahar dan awan panas.
B. Menggunakan masker dan kacamata pelindung saat hujan abu.
C. Mencari tempat berlindung di dataran rendah atau lembah.
D. Mematuhi arahan dari petugas kebencanaan.
E. Menyiapkan jalur evakuasi yang aman.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Masyarakat harus menghindari dataran rendah, lembah, dan bantaran sungai saat erupsi karena daerah-daerah tersebut merupakan jalur aliran lahar, awan panas, dan lava. Tempat yang paling aman adalah di dataran tinggi yang berlawanan arah dengan jalur erupsi.

Soal 58:
Pemasangan alat seismograf, tiltmeter, dan GPS di lereng gunung api merupakan bagian dari upaya mitigasi yang disebut…
A. Mitigasi struktural
B. Mitigasi non-struktural
C. Mitigasi pasca-bencana
D. Mitigasi fisik
E. Mitigasi sosial

Kunci Jawaban: B
Pembahasan: Mitigasi non-struktural adalah upaya mitigasi yang melibatkan aspek kebijakan, sosial, dan ilmu pengetahuan, seperti pemantauan, pendidikan, dan penyusunan peta rawan bencana. Pemasangan alat pemantau adalah bagian dari upaya ini.

Soal 59:
Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) gunung api dibuat dengan tujuan utama untuk…
A. Menentukan lokasi pembangunan permukiman baru.
B. Menentukan jalur pendakian yang aman bagi wisatawan.
C. Mengidentifikasi wilayah yang paling berisiko tinggi dan aman saat erupsi.
D. Mengetahui jenis mineral yang terkandung di dalam gunung api.
E. Melarang semua aktivitas masyarakat di sekitar gunung api.

Kunci Jawaban: C
Pembahasan: Peta KRB adalah alat penting dalam mitigasi bencana. Peta ini membagi wilayah menjadi zona-zona risiko, sehingga pemerintah dan masyarakat dapat menentukan zona evakuasi, zona terlarang, dan zona aman.

Soal 60:
Setelah erupsi terjadi dan kondisi sudah dinyatakan aman, salah satu langkah mitigasi yang paling penting adalah…
A. Melakukan reboisasi total di lereng gunung.
B. Membangun bendungan besar untuk menampung lahar dingin.
C. Menyediakan dana ganti rugi bagi korban bencana.
D. Melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah yang terdampak.
E. Memindahkan semua penduduk ke tempat yang lebih jauh dari gunung.

Kunci Jawaban: D
Pembahasan: Setelah erupsi, tahap pasca-bencana adalah rehabilitasi dan rekonstruksi. Langkah ini meliputi pemulihan kondisi sosial, ekonomi, dan fisik masyarakat yang terdampak, seperti perbaikan infrastruktur, penyediaan tempat tinggal sementara, dan pemulihan mata pencaharian.

Tonton videonya di sini

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.