Kontribusi Kolaborasi elibrary.id untuk Aksi Publikasi Literasi
Entah berapa juta judul buku telah tercetak, terbit, dan terbaca sejak republik ini berdiri.
Namun tak bisa dipungkiri, buku-buku itu hanya hadir seakan dibatasi waktu dan masa berganti untuk kemudian tak terbaca dan terlupa.
Tentu kita tak pernah alpa.
Setiap judul buku menyimpan berjuta ilmu, data, angka, fakta, dan makna.
Sungguh sayang nian jika berjuta makna dan ilmu yang tak terbilang itu hilang begitu saja di benak kita.
Hanya karena alasan terbitan lama, tak ada ruang, tak ada suka, atau bahkan tak ada rasa, hingga ditelan masa.
Transformasi digital adalah keniscayaan.
Literasi digital adalah kenyataan.
Karena itulah elibrary.id hadir di depan mata, sebagai jawaban sekaligus tantangan.
Keterbatasan bukanlah alasan bagi elibrary.id untuk berkontribusi dan bersinergi menjadi bagian solusi pelestari karya-karya literasi agar terus tetap terbaca dan berarti, tanpa terhenti hanya untuk satu generasi.
Elibrary.id adalah kita, dari kita, oleh kita, milik kita, untuk umat dan anak negeri dalam mengabdi.
Elibrary.id hadir semata-mata berbakti pada ibu pertiwi agar literasi karya anak negeri terus bersemi memperkaya jati diri membangun peradaban bangsa yang bestari nan hakiki.
Kontribusi Kolaborasi elibrary.id untuk Aksi Peduli Publikasi Literasi
Visi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi bersama elibrary.id adalah untuk melepas belenggu keterbelakangan ilmu pengetahuan dan peradaban dengan mendorong minat baca berkualitas seluruh anak negeri melalui aksi peduli publikasi literasi digital non komersial dari beragam sumber domain public, creative commons, dan karya Kak Nurul Ihsan, dalam upaya ikut menjaga kelestarian eksistensi karya literasi dengan mengarsipkan dan mengolah kearsipan digital dari masa ke masa menjadi lebih menarik sehingga dapat tetap bernilai, bermanfaat, berdaya guna, tanpa tersekat ruang dan waktu, mudah diakses dan dibaca di manapun dan kapan pun oleh semua anggota elibrary.id lintas generasi sehingga aksi mulia ini semoga menjadi aliran amal jariyah abadi bagi para nara sumber, penerbit, kontributor, dan pegiat literasi lainnya.
Jangan lupa, bantu mereka dengan tetap membeli versi buku cetak orisinal agar mereka bisa terus giat berkarya.
Aamin ya mujibassailin.
Ucapan terimakasih tak terhingga kami sampaikan kepada segenap nara sumber dan kontributor atas segala sumbangsih materi kontennya, serta para donatur lembaga/personal atas bantuan donasinya sehingga elibrary.id bisa terus hadir melayani pembaca hingga saat ini.
Hanya Allah Ta’ala, Tuhan YME yang dapat membalas segala kebaikan semuanya dengan sebaik-baik balasan. Amin ya robbal alamin.
Bersama elibrary.id dalam Gerakan Indonesia Cerdas Literasi mari kita bangun peradaban bangsa inspirasi dunia.
Fakta Pilu Teramat Menyedihkan
UNESCO menyebutkan Indonesia berada di urutan kedua dari bawah dalam literasi dunia, artinya minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah.
Yaitu, hanya 0,001%.
Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, hanya 1 orang yang rajin membaca!
Padahal kemampuan membaca masyarakat suatu bangsa akan berkolerasi pada daya saing bangsa, tingkat kesejahteraan, produktivitas, dan inovasi di berbagai bidang kehidupan bangsa.
Bagaimana kita bisa menjadi sebuah negara maju dengan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera jika minat baca bangsa kita masih sangat memprihatinkan?
Bersama elibrary.id mari kita lakukan langkah nyata mulai saat ini juga dengan membudayakan membaca setiap hari.
Let’s read everyday!
Bismillah!