Jawaban:

D. Cairan asam lambung tetap diproduksi dan melukai dindingnya.

Pembahasan:

Kamu memang pintar! Lambung kita adalah organ yang “disiplin”.

Ia akan tetap memproduksi asam dan enzim pencernaan pada jam-jam makan yang sudah terbiasa, meskipun belum ada makanan yang masuk.

Asam yang tidak menemukan makanan untuk dicerna akan mulai mengiritasi dan melukai lapisan pelindung dinding lambung.

Ini bisa menyebabkan sakit maag, lho!

Pesan Kuis:

Disiplin itu penting, bahkan untuk hal kecil seperti makan tepat waktu. Jaga kesehatanmu, ya!

Tahukah Kamu? Lambung, Pabrik Ajaib yang Penuh Rahasia

Lambung kita adalah salah satu organ paling hebat dalam sistem pencernaan manusia.

Bentuknya seperti kantung berotot yang bisa meregang hingga muat 1,5 liter makanan.

Di dalam lambung, makanan yang sudah setengah hancur akan dihancurkan lagi oleh otot-ototnya dan dicampur dengan asam lambung yang luar biasa kuat.

Asam ini disebut asam klorida (HCl).

Saking kuatnya, asam ini bisa melarutkan besi, lho!

Lalu, kenapa lambung kita tidak ikut hancur?

Karena lambung punya lapisan lendir tebal yang melindunginya dari asamnya sendiri.

Jadi, lambung adalah pabrik pencernaan yang bekerja dengan cerdas dan punya perlindungan diri yang luar biasa!

5 FAQ Storytelling: Mengapa Lambung Bisa Sakit Saat Terlambat Makan?

1. Kenapa ya perutku suka “protes” kalau aku telat makan?
   Bayangkan lambungmu seperti seorang koki yang disiplin. Setiap jam makan, koki itu sudah menyalakan kompor dan menyiapkan bumbu. Kalau tidak ada bahan makanan yang datang, koki jadi bingung dan panas dari kompor malah mengenai dapurnya sendiri. Nah, itulah kenapa perut bisa terasa perih.
2. Apa sih yang sebenarnya keluar dari lambung saat perut kosong?
   Lambung selalu menghasilkan cairan asam, mirip seperti cuka tapi jauh lebih kuat. Asam ini fungsinya bagus untuk memecah makanan. Tapi kalau tidak ada makanan, asam itu bisa mengenai dinding lambung dan membuat perut tidak nyaman.
3. Apakah lambung bisa “memakan dirinya sendiri” saat kosong?
   Tidak benar-benar “memakan diri sendiri”, tapi asam yang keluar bisa mengiritasi lapisan pelindung lambung. Rasanya seperti dapur yang terkena cipratan minyak panas. Itulah yang sering kita sebut sakit maag.
4. Kenapa tubuh tetap memproduksi asam meskipun tidak ada makanan?
   Tubuh kita itu seperti punya jam makan alami. Kalau biasanya jam 12 siang kita makan, maka sekitar jam itu lambung sudah siap dengan cairan asam. Jadi, meskipun belum ada makanan, tubuh tetap menjalankan “jadwal rutinnya”.
5. Bagaimana caranya supaya lambung tidak marah saat kita telat makan?
   Caranya mudah: usahakan makan tepat waktu, jangan biarkan perut terlalu lama kosong, dan pilih makanan sehat. Kalau kamu sibuk, camilan kecil seperti buah atau roti bisa jadi penyelamat agar lambung tetap senang.