Dahulu, Kota Bandung terbentuk dari proses terbendungnya Sungai Citarum oleh Lava yang dikeluarkan oleh Gunung Tangkuban Perahu.
Daerah yang terbendung inilah yang dipercaya menjadi cikal bakal sebuah kota yang kini dinamakan Bandung yang berasal dari kata “bendung” atau “bendungan”.
Kisah lain mengenai asal nama Kota Bandung berasal dari Filosofi Sunda di mana Bandung berasal dari kalimat yang disakralkan dan luhur yakni, “Nga-Bandung-an Banda Indung”.
Kalimat ini memiliki makna segala sesuatu yang berada di alam hidup yaitu di bumi dan atmosfer, baik makhluk hidup maupun benda mati.
Sinonim dari banda adalah harta.
Indung berarti Ibu atau Bumi, disebut juga sebagai Ibu Pertiwi tempat Banda berada.
Dari Bumi-lah semua dilahirkan ke alam hidup sebagai Banda.
Segala sesuatu yang berada di alam hidup adalah Banda Indung, yaitu Bumi, air, tanah, api, tumbuhan, hewan, manusia dan segala isi perut bumi.
Langit yang berada di luar atmosfer adalah tempat yang menyaksikan, Nu Nga-Bandung-an.
Yang disebut sebagai Wasa atau Sang Hyang Wisesa, yang berkuasa di langit tanpa batas dan seluruh alam semesta termasuk Bumi.
Jadi, kata Bandung mempunyai nilai filosofis sebagai alam tempat segala makhluk hidup maupun benda mati yang lahir dan tinggal di Ibu Pertiwi yang keberadaanya disaksikan oleh yang Maha Kuasa. ***
(www.tokopedia.com/blog)