Berikut ini adalah beberapa hikmah (manfaat) beriman kepada Allah SWT:
Meningkatkan keyakinan
Fungsi utama ialah menambah keyakinan dan kesadaran bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatu, termasuk hidup kita. Untuk itu, wajib hukumnya seorang mukmin bersyukur dan semakin yakin.
Meningkatkan ketaatan
Iman juga selaras dengan peningkatan ketaatan. Acuan untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangan Allah, sehingga hati selalu ingat dan bisa dekat dengan Sang Pencipta.
Keselamatan hidup dunia akherat
Hal ini telah dijanjikan Allah dan tertulis dalam Al-Quran Surat Al-Mukmin. Allah berfirman: “Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul kami dan orang-orang beriman dalam kehidupan di dunia dan pada berdirinya saksi-saksi (di hari kiamat).
Ketenteraman hati dan kebahagiaan hidup
Manusia yang beriman kepada Allah SWT membuat hatinya menjadi tenteram. Hidup menjadi lebih bahagia dan permasalahan yang sedang dihadapi menjadi lebih mudah diselesaikan.
Selalu mendapatkan pertolongan dari Allah Swt
إِنَّا لَنَنصُرُ رُسُلَنَا وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ ٱلْأَشْهَٰدُ
Artinya: Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari berdirinya saksi-saksi (hari kiamat). (Q.S. al-Mu’min 40: 51)
Hati menjadi tenang dan tidak gelisah
Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt. Sebagai berikut.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. ar-Ra’d 13: 28).
Sepanjang masa hidupnya tidak akan pernah rugi
Sebaliknya, tanpa dibekali iman sepanjang usianya diliputi kerugian, sebagaimana firman Allah Swt. berikut ini.
وَٱلۡعَصۡرِ ١ إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ ٢ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ٣
Artinya: “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. al-Ashr 103: 1-3)
(Kak Nurul Ihsan/Gambar: ebookanak.com/Diolah dari berbagai sumber)