Sesungguhnya azan adalah media pengusir setan.
Azan membuat setan lari sambil kentut.
Artinya, setan panik sehingga mengeluarkan bau dari duburnya.
Setan itu bisa mendengar dan melarikan diri dari zikir kepada Allah.
“Apabila azan (shalat) diserukan maka setan lari sambil kentut sehingga dia tidak mendengar suara azan itu. Apabila dia (muazin) menyelesaikan azan, maka ia (setan) datang kembali. Sampai ketika iqamah shalat dikumandangkan, ia (setan) lari. Sampai ketika dia (muazin) menyelesaikan iqamah, dia (setan) datang kembali sehingga dia melintas di antara seseorang dan jiwanya. Dia berkata, “Ingatlah ini dan ingatlah itu, tentang sesuatu yang tidak pernah dia ingat sebelumnya, sehingga orang itu tidak sadar berapa (rakaat) yang telah dia laksanakan?”
(HR Bukhari dan Muslim).