Suatu hari di sekolah, Thomas Alfa Edison kecil tiba-tiba dipanggil gurunya.
Sang guru kemudian memberikan sepucuk surat kepada Edison sambil berpesan, “Jangan buka surat ini di perjalanan, berikan kepada ibumu!”
Dengan senang hati, si kecil Edison membawa surat itu pulang dan memberikannya kepada ibunya.
Ibu Edison kemudian membaca surat itu dan tiba-tiba menangis.
Sambil menangis Ibu Edison membaca surat itu dengan suara keras.
“Putra Anda seorang jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang pintar untuk mendidiknya. Mulai saat ini silakan Anda mendidiknya sendiri,” ujar sang Ibu dengan suara lantang.
Ibu Edison lalu berkata kepada Edison, “Kamu anak yang jenius, Nak! Sekolah belum cukup baik untuk mendidik anak yang hebat seperti kamu. Mulai saat ini Ibu yang akan mendidikmu.”
Sejak itu ibu Edison kemudian mengajar Edison di rumah.
Bertahun-tahun Edison menjalani pendidikan di rumah bersama ibunya.
Dengan demikian Edison pun belajar dengan bebas dan leluasa di rumahnya, tanpa harus memikirkan nilai-nilai pelajaran yang harus dicapainya. ***