Bersumber dari National History Museum, air laut asin karena mengandung banyak mineral.
Mineral ini didapat dari bebatuan yang ada di daratan.
Bagaimana mineral tersebut bisa sampai di laut?
Karbon dioksida di udara menyatu dengan air hujan.
Campuran ini membuat air hujan menjadi sedikit asam.
Air hujan yang asam ini kemudian memecah mineral dan ion pada bebatuan.
Mineral dan ion kemudian terbawa oleh air sungai menuju ke laut.
Karena sudah berlangsung sangat lama, mineral dan ion terus menumpuk.
Kandungan zat tersebut kemudian yang menyebabkan air laut asin.
Sumber lain yang menyebabkan air laut asin adalah cairan hidrotermal.

Dikutip dari Lembaga Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA), cairan ini berasal dari ventilasi di dasar laut.
Air laut merembes ke retakan di dasar laut.
Air tersebut kemudian dipanaskan oleh magma yang berasal dari inti bumi.
Panas tersebut memunculkan beberapa reaksi kimia.
Air akan melepaskan oksigen, magnesium, sulfat, dan beberapa zat besi.
Reaksi ini kemudian menambah kandungan garam pada air laut.
Klorida dan sodium merupakan ion yang paling banyak ditemukan di air laut.
Hampir 85% kandungan air laut berupa sodium dan klorida.
10% air laut mengandung magnesium dan asam sulfat sedangkan sisanya adalah ion lainnya.
Jadi yang menyebabkan mengapa air laut asin sama sekali bukan urine ikan, ya.
Mineral dari bebatuan dan reaksi kimia menjadi penyebab utama air laut asin. ***
Sumber dan Kontributor
- Editor: www.elibrary.id
- Foto: www.pixabay.com
- Sumber naskah: Klik di sini