Beruang Kutub merupakan salah satu hewan karnivora terbesar di dunia.
Karnivora adalah sejenis hewan pemakan daging.
Berat badan Beruang Kutub bahkan bisa mencapai satu ton.
Sebenarnya, rambut Beruang Kutub berwarna bening atau tidak berwarna, bukan berwarna putih.
Warna putih yang terlihat oleh mata manusia merupakan pantulan dari lingkungan tempat tinggal Beruang Kutub yang diselimuti oleh salju.
Tentu saja ada banyak alasan mengapa Beruang Kutub diciptakan memiliki rambut yang bening.

Selain untuk kamuflase atau penyamaran, rambut bening Beruang Kutub berguna untuk menyerap pancaran sinar matahri yang sangat baik.Â
Lingkungan tempat tinggal Beruang Kutub yang berada di Kutub Utara kurang mendapatkan pancaran sinar matahari.Â
Oleh sebab itu rambut bening Beruang Kutub yang bersifat fiber optic akan sangat berguna untuk mendukung keberlangsungan hidupnya.
Fiber optic merupakan sifat yang mampu mengantarkan pancaran sinar matahari ke kulit Beruang Kutub.
Beruang Kutub ternyata memiliki lapisan lemak berwarna cokelat kehitaman di bawah kulitnya.
Hal tersebut ternyata berkaitan dengan prinsip benda hitam.
Biasanya benda yang berwarna gelap akan lebih cepat menyerap radiasi dibandingkan warna terang.
Sehingga kombinasi antara rambut beruang kutub yang bening serta warna lemak cokelat kehitaman yang dimilikinya sangat menguntungkan dirinya agar bisa tetap menjaga kehangatan tubuhnya di lingkungan yang amat dingin.

Beruang Kutub memiliki mekanisme beradaptasi yang cukup unik.
Namun kita mengetahui bahwa perubahan iklim yang terjadi di bumi membuat populasi Beruang Kutub semakin lama akan semakin berkurang.
Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan bahwa dua per tiga populasi Beruang Kutub akan punah pada pertengahan abad 21 dan dalam puluhan tahun ke depan, Kutub Utara (Artik) akan kehilangan lapisan es yang sangat besar.
Beruang Kutub merupakan mamalia yang menghabiskan sebagian besar waktunya berenang di lautan.
Akan tetapi bongkahan es yang ada di Kutub Utara tetap sangat dibutuhkan Beruang Kutub.
Beruang Kutub akan menggunakan bongkahan es pada saat melahirkan anak serta menjaga anak mereka sampai cukup kuat untuk hidup mandiri.
Oleh sebab itu, kita harus berusaha melakukan tindakan yang berguna untuk mengurangi perubahan iklim agar habitat Beruang Kutub tetap terjaga dan terlindungi.
Penyebab perubahan iklim sebagian bersumber dari emisi berlebihan dari pabrik, penebangan liar, serta ekstrasi bahan bakar fosil yang besar. ***

Sumber dan Kontributor
- Editor: Kak Nurul Ihsan
- Sumber foto: www.pixabay.com
- Sumber naskah: klik di sini