Nabi Yusuf adalah putra Nabi Ya’qub dari Ibu Rahiel.
Nabi Yusuf terlahir dengan wajah sangat tampan.
Nabi Yusuf tumbuh menjadi anak yang berakhlak mulia dan berhati bersih.
Ayahnya sangat menyayanginya, terlebih sejak ibunya meninggal dunia.
Hal ini menjadikan saudara-saudaranya merasa iri kepadanya.
Suatu malam, Nabi Yusuf bermimpi melihat matahari, bulan, dan sebelas bintang bersujud kepadanya.
“Kelak kau akan menjadi manusia istimewa, menerima karunia Allah SWT yang sangat besar,” ucap Nabi Ya’qub setelah mendengar cerita mimpi putranya.
“Tetapi, janganlah kau ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu. Mereka akan semakin iri kepadamu,” pesan Nabi Yaq’ub.
Siapa yang Menyelamatkan Nabi Yusuf dari dalam Sumur?
Saudara-saudara Nabi Yusuf akhirnya tetap mengetahui mimpinya.
Mereka berniat mencelakai Nabi Yusuf hingga meninggal.
Untungnya, Yehudza kakak keempat Nabi Yusuf yang masih menaruh belas kasihan kepadanya.
Yehudza menyarankan untuk membuang Nabi Yusuf ke dalam sumur di tempat para pedagang sering beristirahat.
“Yusuf tidak akan mati. Sumur itu sekarang kering. Nanti akan ada pedagang yang menemukannya,” ujar Yahudza.
“Sekarang kita lapor kepada ayahanda Ya’qub bahwa Yusuf telah dimakan serigala,” lanjutnya.
Nabi Ya’kub pun menangis sedih hingga matanya buta.
Namun, hati kecilnya mengatakan Yusuf masih dilindungi Allah SWT.
Nabi Yusuf ditemukan oleh rombongan pedagang ketika timba sumur yang mereka angkat digantungi oleh Nabi Yusuf.
Nabi Yusuf lalu dijual kepada Qithfir Al-Aziz, Raja Mesir.
Nabi Yusuf tumbuh menjadi pemuda gagah yang sangat tampan.
Wajahnya pun bersih dan bersinar. ***

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul
- Editor: www.elibrary.id
- Gambar: www.ebookanak.com
- Penerbit: Cikal Aksara