Nabi Zulkifli terbiasa menyempatkan diri beristirahat pada siang hari agar bisa beribadah dengan khusyu pada malam harinya.
Suatu hari, saat Nabi Zulkifli hendak beristirahat, seorang kakek memaksa ingin masuk ke dalam istana.
Kakek itu mengadu kepada Nabi Zulkifli tentang kekejaman orang lain terhadap dirinya.
Dengan lembut, Nabi Zulkifli meminta si kakek itu untuk datang besok malam ketika kedua belah pihak sudah merasa siap untuk bertemu.
Namun, si kakek malah datang pagi hari dan mengadu seperti pada hari sebelumnya.
Nabi Zulkifli kembali memintanya untuk datang pada malam hari saja.
Si kakek berjanji akan datang pada malam hari.
Namun, ia tetap mengingkarinya.
Pada hari ketiga, kakek itu datang lagi.
Namun, saat itu ia menyelinap menembus pintu dan menunjukkan wujud aslinya.
Ternyata, kakek itu sebenarnya setan yang berniat memancing kemarahan Nabi Zulkifli.
Namun, upaya setan gagal.
Zulkifli tetap berpegang teguh pada janjinya untuk tidak marah. ***

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul
- Olah konten: elibrary.id
- Gambar:Â ebookanak.com
- Penerbit:Â Cikal Aksara