Sahabat Elibrary.
Malaikat diciptakan Allah SWT lebih dahulu daripada Nabi Adam.
Ketika Allah SWT memerintahkan untuk sujud kepada Nabi Adam, maka Malaikat pun dengan patuh segera bersujud.
Ini berbeda dengan Iblis.
Iblis tidak mau sujud kepada Nabi Adam.
Malah Iblis berusaha untuk menggoda Nabi Adam dan Hawa agar mereka keluar dari surga.
Sejak saat itu, Iblis berjanji untuk selalu menggoda manusia sampai akhir zaman.
Bahkan, Iblis meminta kepada Allah SWT agar tidak wafat sampai akhir zaman.
Kalau manusia memiliki batasan umur, Iblis tidak memiliki batasan.
Usia Iblis sangat panjang dan tidak mati sampai dunia berakhir.
Dalam surat al-Hijr ayat 36-38, Allah SWT berfirman:
قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
Qāla rabbi fa anẓirnī ilā yaumi yub’aṡụn
Berkata iblis: “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,”
قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَ
Qāla fa innaka minal-munẓarīn
“(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,”
إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْوَقْتِ ٱلْمَعْلُومِ
Ilā yaumil-waqtil-ma’lụm
“Sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,”
Allah SWT mengabulkan permintaan Iblis.
Mereka tidak mati sampai akhir zaman.
Para ulama sepakat bahwa Iblis termasuk makhluk Tuhan yang ajalnya ditangguhkan sampai tiupan sangkakala pertama.
Pada saat itu, semua makhluk Allah SWT menemui ajal kematiannya, termasuk para malaikat. ***

Sumber dan Kontributor
- Olah konten: elibrary.id
- https://islami.co/apakah-iblis-dan-setan-bisa-mati/
- https://oerban.com/iblis-antara-tuhan-dan-manusia/
- https://www.suaraislam.co/iblis-suka-bertakbir/
- https://tafsirweb.com/category/015-surat-al-hijr