Bangau sedih karena si ular hitam selalu memangsa anak-anaknya.
Ular itu hidup di pohon beringin yang sama.
Bangau dan keluarganya tinggal di sarang di atas pohon beringin, sementara ular tinggal di bawah pohonnya.
Saking bingungnya kemudian bangau minta saran pada si kepiting.
Si kepiting sebenarnya ingin menyingkirkan bangau dan si ular hitam.
Kesempatan itu tak disia-siakannya.
“Mereka adalah hewan-hewan yang sering mengganggu dan memangsa keluarga kepiting,” pikir kepiting.
Sesuai saran kepiting, bangau pun meletakkan beberapa potong ikan di depan sarang musang dan di sepanjang jalan menuju sarang ular di bawah pohon beringin.
Maka pada malam hari, si musang pun memakan ceceran potongan ikan sampai akhirnya ia sampai di depan lubang ular hitam.
Tanpa banyak membuang kesempatan, musang pun langsung membinasakan ular itu.
Namun setelah membinasakan si ular, musang masih mengendus bau ikan di atas pohon.
“Wah, kebetulan di atas ada sarang bangau,” pikir musang.
Ia pun langsung memanjat pohon.
Dan tanpa ampun, ia pun memangsa si bangau dan anak-anaknya yang sedang tertidur lelap. ***
Pesan Cerita
Mendengarkan saran dari musuh bisa membahayakan diri sendiri.

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Gambar: ebookanak.com
- Olah konten: elibrary.id
- Penerbit: Transmedia Pustaka