Saat musim kemarau, para hewan kesulitan mencari air minum.
Sungai, kolam, dan sumber air lainnya mengalami kekeringan.
Para hewan kemudian sepakat untuk menggali sebuah sumur.
Semua hewan bekerja keras bergotong- royong menggali sumur.
Hanya ayam jantan pemalas saja yang tidak ikut bekerja.
Ia malah terus mengejek mereka, “Pekerjaan yang sia-sia! Mana mungkin ada air di dalam tanah setandus begini?”
Setelah beberapa hari, sumur yang digali para hewan akhirnya mengeluarkan air juga.
Wah, para hewan pun dengan bersuka-cita mengambil air untuk minum sepuasnya.
Karena haus, si ayam jantan pun ingin ikut-ikutan minum dari air sumur itu.
Tapi para hewan mencegahnya, “Engkau tidak pernah ikut bekerja dan malah terus-menerus mengejek kami.”
Dengan mengiba si ayam jantan berkata, “Tolong izinkan aku minum dari sumur ini ya….”
Si gajah mengusulkan, “Engkau boleh minum air di sumur ini. Tapi syaratnya, engkau harus bangun lebih pagi. Soalnya engkau harus membangunkan semua hewan di hutan ini.”
Maka sejak itulah si ayam jantan selalu bangun sebelum matahari terbit.
Ia langsung berkokok membangunkan semua penghuni hutan.
Suaranya keras dan panjang.
“Kukuruyuuuuk! Bangunlah semua penghuni hutan!”
Sampai sekarang si ayam jantan pun bertugas membangunkan para hewan dan juga manusia setiap pagi. ***
Pesan Cerita
Jangan pernah menyerah dengan masalah.

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Gambar: ebookanak.com
- Olah konten: elibrary.id
- Penerbit: Transmedia Pustaka