Saat merumput di padang rumput, tiba-tiba marmut didatangi seekor rubah.
Marmut langsung siap siaga untuk melarikan diri.
“Eits, jangan lari, kawan. Jangan takut. Aku tidak akan memangsamu,” tegas rubah.
“Tapi, engkau terkenal licik dan cerdik,” sangkal marmut.
”Mana bisa aku percaya pada omonganmu,” tambah marmut.
Mendengar itu si rubah tersenyum.
“Nah, tidak semua rubah seperti dugaanmu,” kata serigala.
“Malah sekarang aku ingin mengundangmu makan malam di rumahku nanti,” ajak serigala.
Karena penasaran ingin membuktikan kebenaran ucapan itu, marmut pun datang ke rumah rubah lebih awal.
Sebelum masuk ke rumah rubah, ia mengintip ke dalam rumah rubah lewat jendela.
“Wah, celaka. Di meja makan sudah tertata rapi. Tapi, anehnya tidak ada sedikit pun makanan yang disajikan,” pikir marmut cemas.
Wah, melihat hal demikian si marmut langsung pergi.
Ia sudah menebak apa yang akan terjadi pada dirinya.
Memang rubah selamanya tidak bisa dipercaya. ***
Pesan Cerita
Tetap waspada dengan bujuk rayu seseorang yang sudah terbukti kelicikannya.

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Gambar: ebookanak.com
- Olah konten: elibrary.id
- Penerbit: Transmedia Pustaka