Pesan Moral Cerita:
Kalau Rapunzel tidak punya keberanian untuk keluar dari menara, ia tidak akan pernah tahu siapa dirinya dan petualangan apa yang menantinya selama ini. Jadi, keluar dari zona nyaman menjadi ide sangat baik. Dengan bisa keluar dari zona nyaman, kita bisa lebih menggali potensi diri dan bisa meningkatkan kebahagiaan karena kita dapat menemukan dan mengalami hal-hal baru.
Rapunzel adalah sebuah dongeng klasik dari Jerman karya Grimm Bersaudara.
Dongeng ini berkisah tentang seorang putri berambut panjang yang ditawan di sebuah menara.
Kisahnya dimulai ketika seorang bayi perempuan diculik dan dikurung dalam menara.
Bayi perempuan itu adalah seorang putri yang bernama Rapunzel.
Delapan belas tahun kemudian, Rapunzel tumbuh menjadi gadis cantik dengan rambut berwarna emas.
Rambutnya sangat panjang, hampir 21 meter!
Rambut itu juga memiliki kekuatan magis, seperti untuk menyembuhkan.
Selama 18 tahun, Rapunzel dirawat oleh Mother Gothel yang tak lain adalah orang yang menculiknya.
Ia selalu mengatakan dunia luar sangat jahat dan menakutkan.
Gadis cantik berambut berwarna emas ini walaupun seumur hidup terkurung di dalam menara, tidak merasa tertekan.
Rapunzel tidak sadar kalau dia adalah seorang putri.
Mother Gothel menggunakan rambut emas Rapunzel untuk membuatnya tetap cantik dan awet muda.
Pada saat yang bersamaan, seorang pemuda tampan menjadi orang yang paling dicari oleh kerajaan karena melakukan pencurian.
Pemuda itu bernama Flynn.
Dia bersembunyi di menara tempat Rapunzel.
Kehadiran Flynn menjadi jalan bagi Rapunzel untuk melihat dunia luar yang selama ini membuatnya penasaran.
Rapunzel memutuskan untuk keluar menara dan bertualang.
Rapunzel tidak sadar kalau dia adalah seorang putri.
Mereka bertualang bersama bunglon teman Rapunzel dan kuda teman Flynn. ***
Sumber dan Kontributor