Ada seorang penggembala kambing yang senang iseng dan mengelabui orang.
Suatu hari, ia berteriak-teriak minta tolong, “Toloooong! Toloooong! Kambingku diterkam serigala!”
Penduduk desa pun beramai-ramai datang menolongnya.
Namun saat tiba di tempat si Gembala, kambing-kambingnya tampak asyik makan rumput dan tidak ada serigala.
Mereka jadi keheranan.
“Hahaha! Kalian tertipu. Aku tadi cuma bercanda. Di sini tidak ada serigala, kok,” kata si Gembala, tanpa merasa bersalah.
Dengan kesal penduduk desa pun kembali pulang ke rumahnya masing-masing.
Namun, hal itu tidak membuat si Gembala jera.
Beberapa hari kemudian, ia melakukan lagi hal yang sama.
Penduduk desa pun ramai-ramai datang menolongnya.
Setelah tahu itu hanya permainan si Gembala, penduduk desa pun memperingatkan si Gembala agar jangan lagi mempermainkan mereka.
Namun, suatu hari, sekelompok serigala benar-benar datang ke tempat si Gembala.
Dengan panik ia berteriak-teriak minta tolong.
Namun, sekarang orang-orang di desa sudah tidak lagi percaya kepadanya.
Mereka mengira si Gembala berbohong lagi.
Si Gembala pun sangat sedih karena semua kambingnya kini habis diterkam serigala. ***
Pesan Kisah
“Celakalah seseorang yang berbicara dusta untuk membuat orang tertawa, celakalah ia, celakalah ia.” (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: ebookanak.com/Uci Ahmad Sanusi
- Penyunting: elibrary.id
- Penerbit: Cahaya Ilmu