Sahabat Elibrary.
Nabi Ibrahim Alaihissalam pernah dikunjungi oleh para malaikat dalam bentuk manusia.
Ketika itu beliau menghidangkan makanan kepada mereka, tetapi mereka menolaknya.
Dalam keterangan lain, Nabi Luth juga pernah dikunjungi para malaikat yang sama dengan tampil sebagai pemuda-pemuda tampan.
Beliau sangat khawatir mengenai nasib tamu-tamunya yang bakal diganggu oleh kaumnya yang suka dengan pasangan sejenis, sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an surah Hud ayat 78 yang berbunyi:
وَجَآءَهُۥ قَوْمُهُۥ يُهْرَعُونَ إِلَيْهِ وَمِن قَبْلُ كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ قَالَ يَٰقَوْمِ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِى هُنَّ أَطْهَرُ لَكُمْ ۖ فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ فِى ضَيْفِىٓ ۖ أَلَيْسَ مِنكُمْ رَجُلٌ رَّشِيدٌ
Arab-Latin: Wa jā`ahụ qaumuhụ yuhra’ụna ilaīh, wa ming qablu kānụ ya’malụnas-sayyi`āt, qāla yā qaumi hā`ulā`i banatī hunna aṭ-haru lakum fattaqullāha wa lā tukhzụni fī ḍaifī, a laisa mingkum rajulur rasyīd
Artinya : “Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas, dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Luth berkata : “Hai kaumku, inilah puteri-puteriku, mereka lebih suci bagimu. Maka, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu mencemarkan (nama)ku terhadap tamu-tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal ?”
Selain itu, Ibunda Suci Maryam juga pernah dikunjungi oleh Malaikat Jibril (Ruhul Qudus) dalam bentuk pria.
Hal itu tertuang dalam Firman-Nya surah Maryam ayat 17 yang berbunyi:
فَٱتَّخَذَتْ مِن دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَآ إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
Artinya: “Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus Roh Kami kepadanya. Kemudian, ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.”
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- sakolaku.com
- tafsirweb.com