Sahabat Elibrary.
Para malaikat tidak mempunyai dorongan untuk berbuat negatif atau buruk.
Tentunya hal itu dikarenakan tidak dikaruniai hawa nafsu, sehingga ia bisa khusuk dalam beribadah seperti bertasbih dan memuji Tuhannya terus-menerus tiada henti.
Tidak terbesit satu pun di benak mereka untuk durhaka dan menentang perintah Allah Ta’ala, di sisi lain yang ada hanyalah rasa ketaatan dan ketaqwaan tulus kepada-Nya.
Mereka juga tidak mempunyai daya kreatifitas yang sama halnnya dimiliki oleh manusia umumnya, padahal mereka (para malaikat) juga dianugerahi akal.
Semua ini digambarkan dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yu`marụn
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya (adalah) malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- sakolaku.com
- tafsirweb.com