Menurut bahasa, kata malaikat berasal dari Bahasa Arab, bentuk jamak dari kata malak yang berarti, menyampaikan sesuatu.
Malak atau malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu.
Sedangkan menurut istilah, malaikat adalah makhluk halus gaib yang diciptakan oleh Allah yang terbuat dari cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu, yang senantiasa mematuhi Allah, dan tidak pernah berani membangkang-Nya.
Sebagaimana dalam Firman Allah SWT pada surah At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yu`marụn
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Sedangkan penciptaan malaikat, terdapat dalam Hadis Nabi SAW yang menyebut, “Malaikat diciptakan dari cahaya, jin dari api yang berkobar dan Adam (manusia) sebagaimana telah dijelaskan pada kalian.” (HR. Imam Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majjah)
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- sakolaku.com
- tafsirweb.com