Berikut tata cara gerakan I’tidal yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW:
-
Bangkit dari rukuk membaca tasmi’.سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُSami’allahu liman hamidahAku mendengar orang yang memuji-Nya
-
Mengangkat tangan ketika berdiri di I’tidal, dengan cara yang sama seperti ketika takbiratul ihram.
-
Pendapat yang lebih kuat, posisi tangan ketika I’tidal tidak sedekap tapi dilepas (irsal).
-
Memperlama I’tidal dengan mengulang-ulang bacaan I’tidal.
-
Membaca doa I’tidal setelah berdiri sempurna.
-
Diwajibkan membaca doa I’tidal minimal satu kali.

Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- kumparan.com