Sajdah atau sujud dapat disamaartikan dengan perbuatan menempatkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua ujung kaki pada kondisi serentak di lantai dengan tujuan tertentu karena Allah SWT pada waktu dan saat-saat tertentu.
Ketika sujud, kita diwajibkan membaca bacaan tertentu dalam perbuatannya itu.
Sabda Rasullullah SAW:
“Aku diperintah (oleh Allah) bahwa aku sujud di atas tujuh anggota, di atas dahi dan diisyarat dengan tangannya di atas hidungnya, dan dua tangan dan dua lutut dan perut-perut anak jari dua kaki.” (Hadis Muttafaqun Alaih)
Turun sujud dari i’tidal, Rasulullah membaca takbir (Allahu akbar).
Lalu membaca salah satu dari bacaan sujud berikut ini:
Bacaan sujud 5
Bacaan sujud kelima ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Dawud, An Nasa’i, Tirmidzi, Ahmad.
Berikut ini lafazh dan artinya:
اللَّهُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَلَكَ أَسْلَمْتُ خَشَعَ لَكَ سَمْعِى وَبَصَرِى وَمُخِّى وَعَظْمِى وَعَصَبِى
(Alloohumma laka sajadtu wabika aamantu wa laka aslamtu khosya’a laka sam’ii wa bashorii wa mukhkhii wa ‘adhmii wa ‘ashobii)
Artinya: Ya Allah, hanya kepadaMu aku sujud, hanya kepadaMu aku beriman dan hanya kepadaMu aku berserah diri. Hanya kepadaMulah pendengaranku, penglihatanku, otakku, tulangku, dan syarafku tunduk.

Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- bersamadakwah.net