Dalam suatu riwayat disebutkan:
كَانَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْرُجُ يَوْمَ الفِطْرِ فَيُكَبِّرُ حَتَّى يَأْتِيَ المصَلَّى وَحَتَّى يَقْضِيَ الصَّلاَةَ فَإِذَا قَضَى الصَّلاَةَ ؛ قَطَعَ التَّكْبِيْرَ
Artinya: “Nabi SAW biasa keluar hendak salat pada hari raya Idulfitri sambil bertakbir sampai di lapangan dan sampai salat hendak dilaksanakan.”
Ketika salat hendak dilaksanakan, beliau berhenti dari bertakbir,” (Ibnu Abi Syaibah dalam Al-Mushannaf). ***
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- orami.id