Orang yang menyambung silaturahim menjadi ciri orang-orang yang beriman.
Berkaitan dengan ini, Allah SWT berfirman:
وَالَّذِيْنَ يَصِلُوْنَ مَآ اَمَرَ اللّٰهُ بِهٖٓ اَنْ يُّوْصَلَ وَيَخْشَوْنَ رَبَّهُمْ وَيَخَافُوْنَ سُوْۤءَ الْحِسَابِۗ
(Wallażīna yaṣilụna mā amarallāhu bihī ay yụṣala wa yakhsyauna rabbahum wa yakhāfụna sū`al-ḥisāb)
Artinya: “Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabbnya dan takut kepada hisab yang buruk,” (QS Ar-Ra’du: 21).
Seperti sudah menjadi tradisi, momen Idulfitri menjadi ajang silaturahim seluruh keluarga.
Bahkan, mudik menjadi cara banyak orang untuk dapat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran.
Itu menjadi makna dan arti Idulfitri sebagai momen perekat silaturahim yang sangat dinantikan. ***
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- orami.id