Bidadari surga berdasar surat An-Naba’ 31-33, digambarkan perumpamaan mereka berbadan indah dan diciptakan dengan umur sebaya pada usia puncak kematangan sekira usia 33 tahun.
Mereka adalah gadis-gadis yang diciptakan selalu perawan yang sama umurnya dan tidak pernah tua.
Bidadari surga adalah pemilik seluruh puncak kecantikan, keindahan, dan pesona seorang wanita.
Secantik-cantiknya wanita di dunia, tak akan pernah bisa menandingi kecantikan bidadari surga.
Ibnu Qayum Al-Jauziyah membuat narasi indah yang mendeskripsikan bidadari surga.
Narasi ini dikutip oleh Muhammad bin Shaleh Ash-Shai’ari dalam bukunya Kaifa Tatahammasu Liqiyam tentang bidadari surga:
“Pipinya yang bening bisa digunakan untuk bercermin dan tulangnya yang putih kelihatan dari balik dagingnya, jika kulit dan dagingnya tidak tertutupi. Jika dia melihat dunia, maka antara langit dan bumi akan dipenuhi aroma wanginya, sehingga mulut manusia senantiasa membaca tahlil, takbir dan tasbih.”
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- kalam.sindonews.com
- abiabiz.com
- tafsirweb.com
- abusyuja.com