elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Rahasia Bidadari Surga, Perempuan yang Suci (Foto taupasar.com)
Rahasia Bidadari Surga: Perempuan yang Suci

Tentang penggambaran bidadari surga yang disebut Rasulullah ini, tentu akal kita tak mampu melukiskannya.

Bidadari yang menyinari dunia tentu tak sama dengan matahari yang sinarnya masih terbatas jarak dan menggelapkan sebagian wilayah bumi.

Bukan pula aroma bunga yang semerbaknya menghilang kala terkena tetesan hujan.

Karena bidadari diciptakan tanpa cela.

Tiada bandingannya jika bersanding dengan perempuan-perempuan dunia, karena bidadari surga tak memiliki masa yang memudarkan kecantikannya.

Ia senantiasa berada pada usia belia.

Teriring dengan paras-paras yang cantik jelita, bidadari pun berperangai baik sebagaimana firman Allah Ta’ala:

فِيۡهِنَّ خَيۡرٰتٌ حِسَانٌ‌ۚ

“Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik dan jelita.” (QS. Ar-Rahman: 70) 

Dalam syair-syair Ibnul Qayyim dikatakan,

“Sang bidadari membatasi pandangannya kepada kekasihnya karena ketampanan, lirikan mata yang tertunduk adalah lirikan mata para bidadari, ataukah sang bidadari membatasi pandangan sang kekasih kerena cantiknya sang bidadari, dalam hal lirikan mata yang tunduk adalah lirikan mata sang kekasih.”

Bidadari di surga ini digambarkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 25, adalah perempuan yang tidak mengalami menstruasi, tidak nifas, buang air kecil, buang air besar, meludah, keluar ingus, dan kotoran wanita dunia lainnya.

Selain itu hatinya suci dari akhlak buruk, lisannya dijaga dari kata-kata kotor, cintanya suci karena hanya tertarik kepada suaminya.

Demikian pula pakaiannya suci dari najis dan kotoran. ***

Sumber dan Kontributor

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.