Makanan adalah penawar rasa lapar ketika di dunia.
Akan tetapi, makanan di neraka bukanlah makanan yang menghilangkan rasa lapar.
Justru makanan di neraka malah menambah rasa lapar dan serat di tenggorokan.
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
يُلْقَى عَلَى أَهْلِ النَّارِ الجُوعُ فَيَعْدِلُ مَا هُمْ فِيهِ مِنَ العَذَابِ فَيَسْتَغِيثُونَ فَيُغَاثُونَ بِطَعَامٍ مِنْ ضَرِيعٍ لاَ يُسْمِنُ وَلاَ يُغْنِي مِنْ جُوعٍ، فَيَسْتَغِيثُونَ بِالطَّعَامِ فَيُغَاثُونَ بِطَعَامٍ ذِي غُصَّةٍ، فَيَذْكُرُونَ أَنَّهُمْ كَانُوا يُجِيزُونَ الغَصَصَ فِي الدُّنْيَا بِالشَّرَابِ فَيَسْتَغِيثُونَ بِالشَّرَابِ فَيُرْفَعُ إِلَيْهِمُ الحَمِيمُ بِكَلاَلِيبِ الحَدِيدِ، فَإِذَا دَنَتْ مِنْ وُجُوهِهِمْ شَوَتْ وُجُوهَهُمْ، فَإِذَا دَخَلَتْ بُطُونَهُمْ قَطَّعَتْ مَا فِي بُطُونِهِمْ، فَيَقُولُونَ: ادْعُوا خَزَنَةَ جَهَنَّمَ، فَيَقُولُونَ: أَلَمْ تَكُ تَأْتِيكُمْ رُسُلُكُمْ بِالبَيِّنَاتِ قَالُوا بَلَى قَالُوا فَادْعُوا وَمَا دُعَاءُ الكَافِرِينَ إِلاَّ فِي ضَلاَلٍ
“Penghuni neraka akan ditimpa rasa lapar, maka setimpallah siksaan yang mereka rasakan di dalamnya. Lalu mereka memohon pertolongan, maka merekapun ditolong dengan makanan dari pohon berduri yang tidak membuat gemuk dan tidak cukup (untuk menghilangkan) rasa lapar.
Lalu mereka meminta tolong diberi makanan lagi, maka mereka pun ditolong dengan makanan yang menyumbat kerongkongan.
Lalu mereka teringat bahwa ketika di dunia mereka membutuhkan minuman saat tersumbat kerongkongannya.
Maka mereka pun memohon pertolongan dengan (meminta) minuman, lalu diangkatlah air yang sangat panas kepada mereka dengan kalalib dari besi.
Maka tatkala (air panas itu) mendekati wajahnya terbakarlah wajah mereka.
Lalu ketika (air panas itu) masuk ke dalam perutnya, maka (air panas itu) memotong-motong segala apa yang ada di dalam perutnya, lalu mereka berkata: ‘Berdoalah pada penjaga neraka jahanam!’
Lalu penjaga neraka jahanam berkata: “Dan apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?”
Mereka menjawab: “Benar, sudah datang.”
Penjaga-penjaga Jahannam berkata: “Berdoalah kamu.”
Namun doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.
(HR. Tirmidzi)
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- Konten: nasehatquran.com