Said adalah salah seorang dari sepuluh sahabat nabi yang dijamin masuk surga.
Ia pernah ikut mencabut singgasana Kisra, seorang kaisar Persia dan menggulingkan kekaisaran Romawi.
Said termasuk salah seorang yang doanya mudah dikabulkan Allah Swt.
Pada suatu ketika ada seorang wanita bernama Arwa binti Uwais menuduh Said telah merampas tanahnya yang berbatasan dengan tanah milik Said.
Said pun berdoa, “Ya Allah. Dia menuduhku merampas tanahnya. Seandainya tuduhan itu palsu, butakanlah matanya dan ceburkan dia ke dalam sumur di tanah itu. Buktikanlah kepada semuanya. Bahwa tanah itu milikku dan aku tidak pernah menzalimi wanita itu….”
Tak lama kemudian terjadi banjir besar di daerah itu.
Setelah banjir itu, maka terbukalah tanda batas tanah Said dan tanah Arwa yang sedang dipersengketakan itu.
Akhirnya, terbuktilah tuduhan wanita itu palsu dan Said benar.
Sebulan kemudian Arwa mengalami kebutaan.
Ke mana-mana ia selalu dituntun budaknya.
Namun pada suatu ketika ia berjalan sendiri, tanpa dituntun budaknya.
Ia tiba-tiba terjatuh dan masuk ke dalam sumur sampai meninggal.
Said menikah dengan adik Umar bin Khattab bernama Fatimah binti al Khattab.
Ia termasuk kelompok orang yang pertama masuk Islam.
Bahkan sebelum keislaman Umar bin Khattab.
Selama hidupnya, ia selalu mengikuti peperangan baik semasa Rasulullah, maupun sesudah Rasul wafat. ***
Pesan Hikmah untuk Ananda
Jangan pernah menuduh seseorang dengan kebohongan dan tanpa bukti.

Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Kisah 33 Sahabat Utama Nabi
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: Aep Saepudin/ebookanak.com
- Penerbit: Cahaya Ilmu