Abbas bin Abdul Muthalib seorang sahabat dan juga paman Rasulullah.
Di kemudian hari dari keturunannya, terbentuk khalifah Bani Abbasiyah dengan pusat pemerintahan di Baghdad, Irak.
Ia adalah paman kesayangan Rasulullah.
”Abbas adalah saudara kandung ayahku. Barangsiapa yang menyakiti Abbas sama dengan menyakitiku,” begitulah bentuk cinta Rasulullah SAW pada Abbas bin Abdul Muthalib.
Pada masa kecilnya, Abbas bin Abdul Muthalib pernah hilang.
Kemudian Ibunda Abbas bin Abdul Muthalib, Natilah binti Khabbab bin Kulaib, bernazar atau berjanji.
Jika Abbas bin Abdul Muthalib bisa ditemukan lagi, maka ia akan menutupi kabah dengan kelambu suteranya.
Setelah Abbas bin Abdul Muthalib ditemukan, maka Ibunda Abbas bin Abdul Muthalib kemudian mengenakan kelambu pada bangunan kabah itu.
Ia pun dianggap sebagai wanita pertama arab yang mengenakan kelambu sutra pada bangunan kabah.
Abbas bin Abdul Muthalib pernah mengurusi kemakmuran masjidil haram dan mengurusi keperluan minuman bagi para jamaah haji.
Di masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab terjadi musim kemarau yang panjang.
Penduduk muslim pun banyak yang menderita kekurangan air dan juga bahan pangan.
Penduduk Muslim pun meminta khalifah Umar bin Khattab untuk berdoa.
Maka Khalifah Umar bin Khattab kemudian mengajak Abbas bin Abdul Muthalib untuk memimpin doa dengan penuh kekhusukan.
Selesai Abbas bin Abdul Muthalib berdoa, maka seketika hujan deras pun turun seperti tercurah dari langit. ***
Pesan Hikmah untuk Ananda
Jika terjadi musim kemarau panjang, segera shalat istisqa dan berdoa.
Selesai Abbas bin Abdul Muthalib berdoa, maka seketika hujan deras pun turun seperti tercurah dari langit. (Gambar: ebookanak.com)
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Kisah 33 Sahabat Utama Nabi
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: Aep Saepudin/ebookanak.com
- Penerbit: Cahaya Ilmu
