Jin Khanzab: Membuat Manusia Menunda Ibadah

Dalam pandangan Islam, jenis jin Khanzab diyakini dapat membuat umat muslim menunda salat bahkan bisa sampai meninggalkan ibadahnya.

Selain itu, jin Khanzab pun dapat membuat seseorang dengan cepat melakukan tindakan buruk.

Setan Khanzab mengganggu manusia ketika beribadah pada Allah subhanahu wata’ala sejak awal kegiatan hingga akhirnya.

Ketika berwudhu, setan sudah mengganggu agar wudhu kita tidak sempurna, sekedar membasahi. Maka pastikan kita benar-benar berwudhu.
Pada saat takbiratul ikhrom, setan Khanzab memberikan perasaan was-was, apakah sah apa tidak takbir tersebut. Maka bersungguh-sungguhlah dalam bertakbir, baik bacaan, maupun gerakannya.
Membaca bacaan pada salat yang lupa bacaan atau salah bacaannya. Begitu juga melakukan gerakan yang tidak perlu (seperti menggaruk-garuk, menguap, melirik kanan/kiri, bersin). Maka meludahlah 3x dengan mengucapkan ta’awuz. Jika ingin menguap maka tahanlah.
Lupa raka’at shalat yang dikerjakan. Maka jika lupa, pada akhir shalat, sujud sahwi-lah 2 kali, baru lakukan salam.
Merasa ingin buang angin (kentut) atau ingin buang air. Jika mengalami demikian, “maka janganlah sekali-kali keluar masjid sampai ia yakin mendengar suara kentut/mencium baunya.” (HR.Muslim)
Terburu-buru dalam melakukan shalat (tidak tuma’ninah/khusu’). Rasulullah SAW pernah melihat seseorang shalat tidak sempurna gerakannya dan terburu-buru, maka Rasulullah menyuruh orang tersebut mengulang shalatnya. Maka, shalatlah dengan tenang, perhatikanlah gerakan ruku dan berdirilah dengan tegak dan sujud dengan benar-benar bersujud.

Baca juga: Syarat Wajib Puasa Ramadan

Ingatlah, Allah telah menciptakan setan Khanzab.

Dia setan yang khusus untuk mengganggu shalat.

Khanzab menempuh segala cara agar shalat seorang hamba kosong dari nilai atau minimal rendah kualitasnya.

Sebagaimana sahabat Utsman bin Affan pernah bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, setan telah mengganggu shalat dan bacaanku.” Beliau bersabda, “Itulah setan yang disebut dengan ‘Khanzab’, jika engkau merasakan kehadirannya maka bacalah ta’awudz kepada Allah dan meludah kecillah ke arah kiri tiga kali.” (HR. Ahmad)