Ketika kita melihat lumba-lumba, akan sulit menemukan di mana letak telinganya.
Ternyata telinga lumba-lumba terletak pada lubang di samping kepalanya, namanya bukan telinga.
Cara lumba-lumba mendengar adalah dengan menerima gelombang yang dipantulkan dalam air.
Jika kita masih ingat, salah satu sifat bunyi adalah dipantulkan dan merambat melalui air.
Walaupun tidak memiliki telinga yang lebar seperti manusia, kemampuan mendengar yang dimiliki lumba-lumba justru lebih baik dari manusia.
Atau dengan kata lain, lumba-lumba bisa mendengar suara yang tidak bisa didengar oleh manusia.
Dengan indra pendengarannya ini, lumba-lumba bisa mendengar suara berfrekuensi 20-150 KHz atau 7 kali lebih sensitif dari telinga manusia.
Oleh karena itu, manusia tidak bisa mendengar sejumlah besar suara yang dibuat oleh lumba-lumba.
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- cnnindonesia.com
- bobo.grid.id