Sejumlah bukti menunjukkan bahwa kecoak telah ada sejak lama.
Banyak penelitian sains yang mengidentifikasi dan mempelajari kecoak dalam beberapa tahun terakhir menjelaskan bahwa fosil kecoak yang pernah ditemukan telah berusia 300-350 juta tahun atau dengan kata lain mereka sudah ada dari zaman periode karbon!
Kecoak adalah salah satu kelompok hewan unik yang paling kuno dan paling sukses bertahan hidup di muka bumi hingga saat ini.
Keberadaan kecoak telah teridentifikasi sejak Zaman Karbon, sekitar 350 juta tahun lalu.
Saat itu bumi masih menjadi satu benua besar yang disebut dengan Pangaea dan kemudian terbagi menjadi Amerika utara dan selatan, Afrika, Eropa, dan Asia.
Spesies kecoak diidentifikasi dari fosil yang ditemukan dari Zaman Karbon.
Mereka merupakan grup serangga utama yang fosilnya paling banyak ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan Pegunungan Ural (kini Rusia dan Kazakhstan).
Itu mengapa Zaman Karbon disebut sebagai “The Age of Cockroaches” atau Era Kecoak.

Zaman Karbon mempunyai temperatur tinggi dan berubah drastis menjadi dingin dan kering.
Perubahan iklim seperti itu telah menyebabkan kepunahan banyak flora dan fauna, namun kecoak mampu bertahan hidup hingga saat ini.
Sementara itu, kecoak diyakini mampu hidup pada suhu ekstrem.
Pada fase instar kecoak (fase sebelum dewasa) jenis Blaptica dubia, misalnya, menurut sebuah riset, dapat bertahan hidup dari suhu -3,1 hingga 49,9 derajat Celcius.
Kecoak mampu bertahan hidup dari Zaman Karbon karena mereka telah mencapai bentuk tubuh optimum, yaitu bentuk tubuh yang memungkinkan untuk lolos dari semua bahaya pada awal sejarah evolusi mereka.
Bentuk tubuh kecoak yang optimum dan sayap yang bisa dilipat di sepanjang tubuh membuat mereka mampu lepas dari kepunahan minor pada Zaman Karbon dan bersembunyi dari predator yang akan memangsa mereka.

Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- kabarbanten.pikiran-rakyat.com
- bobo.grid.id
- nationalgeographic.grid.id
- rentokil.co.id
- theconversation.com