elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Perjalanan Makanan di dalam Tubuh

Apa isi dari Video ini?

Proses pencernaan manusia. (Gambar alodokter.com)
Proses pencernaan manusia. (Gambar: alodokter.com)

Mulut

Makanan pertama kali masuk melalui mulut.

Di dalamnya, terjadi proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi.

Untuk proses pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase.

Kerongkongan

Setelah diproses melalui mulut, selanjutnya makanan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu sebelum mencapai lambung.

Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik (seperti meremas-remas) guna mendorong makanan menuju lambung.

Lambung

Selain di mulut, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung.

Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara kimiawi melalui enzim-enzim.

Baca juga:  Gelombang Elektromagnetik SMA IPA (1)

Ada enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein, dan juga HCl (asam klorida) yang berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.

Usus halus

Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus.

Usus halus terdiri dari tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan).

Di usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase.

Usus besar

Setelah nutrisi diserap di usus halus, sisa-sisa makanan mengalami pembusukan di dalam usus besar.

Baca juga:  Cerita Ubay: Kenapa Kita Harus Sholat?

Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap diubah menjadi feses (kotoran).

Rektum dan anus

Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus.

Di rektum, sensor di sana akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak.

Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus.

Otot anus berfungsi untuk menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya.

Sumber dan Kontributor

 

Tentang Video

Judul: Perjalanan Makanan di Dalam Tubuh
Penyunting: elibrary.id
Tahun Terbit: 22 Oktober 2019
Bahasa: Indonesia
Sumber & Kontributor: https://www.youtube.com/watch?v=g9LvjUavRMg
Durasi Video: 9 menit : 51 detik
Channel: Sisi Terang
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar