Pengembangan Kurikulum 2013 (K-2013) dilakukan untuk menyiapkan peserta didik dengan kompetensi sebagai bekal menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
K- 2013 dimaksud telah mengalami penyempurnaan, dan mulai diterapkan secara terbatas dan bertahap di tahun 2016 pada seluruh jenjang dan jenis pendidikan.
Mata pelajaran yang diujikan pada ujian sekolah terdiri atas Matematika, Bahasa Indonesia dan IPA.
Dengan demikian, keberhasilan pembelajaran dapat ditunjukkan oleh ketiga mata pelajaran tersebut.Â
Salah satu esensi yang dijadikan pertimbangan dalam penyempurnaan kurikulum menjadi K-2013 adalah tantangan kehidupan abad-21 yang dicirikan antara lain oleh keterampilan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan berkreasi.
Pencapaian kehidupan abad-21 ini dapat dicapai melalui aktivitas pendidikan yang mendorong peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills, HOTs) dengan harapan membiasakan peserta didik memecahkan berbagai permasalahan terutama yang kompleks.
Di dalam K-21013, HOTs tersirat untuk dilaksanakan pada aktivitas pembelajaran sejak sekolah dasar melalui kegiatan belajar yang mengaktifkan peserta didik baik mental maupun fisiknya.
Pembelajaran yang demikian menuntut guru untuk lebih inovatif dan kreatif.
Bunga rampai dengan tema Pembelajaran HOTs di Sekolah Dasar ini merupakan potret yang berupa fakta pelaksanaan pembelajaran HOTs di beberapa sekolah dasar dari berbagai kabupaten/kota.
Secara garis besar, uraian pada masing-masing sekolah memuat informasi tentang: gambaran sekolah, pemahaman kepala sekolah dan guru tentang HOTs, muatan HOTs dalam perencanaan pembelajaran, muatan HOTs dalam buku pelajaran yang digunakan di sekolah, muatan HOTs dalam pelaksanaan pembelajaran, peran pemangku kepentingan dalam penerapan HOTs di sekolah, serta kendala dan solusi pelaksanaan HOTs di sekolah.
Pada penulisan bunga rampai ini kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ida Kintamani, MSc yang telah banyak membantu hingga bunga rampai ini dapat selesai.
Tim penulis berharap berbagai saran dan masukan dari pembaca sekalian sehingga bunga rampai ini bisa lebih sempurna.
Semoga bunga rampai ini bermanfaat bagi pembaca sekalian, khususnya para guru yang sedang mengemban tugas di lapangan.
Sumber dan Kontributor
Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan,
Badan Penelitian dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Hak cipta dilindungi undang-undang.
Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit.
