Sahabat Mustahiq yang dirahmati Allah, pernahkan kita melihat sekeliling, ada orang-orang yang seharusnya dimurkai oleh Allah, seharusnya dicabut nyawanya oleh Allah ternyata masih diberi kesempatan hidup?
Atau mungkin kita diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaan dengan lancar?
Jangan berbangga diri dulu, dari mana datangnya semua kemudahan jika bukan dengan dari-Nya?
Jika kita mau berkaca, kita hanyalah hamba yang berlumur dosa, namun Allah selalu menolong kita dan menerima kapanpun kita memohon ampunan, meski dosa dan khilaf sudah tak terhitung.
Berbicara tentang rahmat Allah, mungkin yang perlu kita lakukan tentu adalah bersyukur dan bersyukur.
Ya, bersyukur kepada Allah Al-Ghafur yang telah menutupi aib-aib kita, keburukan-keburukan dan maksiat-maksiat yang pernah kita lakukan.
Bahkan Allah terus memberikan kesempatan kepada pelaku dosa untuk kembali kepada-Nya.
Karena itu, bersegeralah bertaubat dan meraih rahmat, ampunan dan kasih sayang-Nya.
Sebelum Malaikat Izrail mencabut nyawa, selagi nafas belum sampai di tenggorokan, marilah bersegera menggapai ridha-Nya.
Sumber dan Kontributor
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan penulisan artikel atau karangan ilmiah.
Visi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi
Visi Gerakan Indonesia Cerdas Literasi bersama elibrary.id adalah melepas belenggu keterbelakangan ilmu pengetahuan dengan mendorong minat baca berkualitas melalui aksi publikasi digital non komersial, dalam upaya menjaga kelestarian eksistensi karya literasi dengan menyimpan dan mengolah kearsipan digital dari masa ke masa menjadi lebih menarik sehingga dapat tetap bernilai, bermanfaat, berdaya guna, tanpa tersekat ruang dan waktu, mudah diakses dan dibaca di manapun dan kapan pun oleh semua anggota elibrary.id lintas generasi.