Pada masa Nabi Daud, terdapat desa bernama, Aliat.
Aliat, terletak, di tepi Laut Merah.
Di desa Aliat, bermukim sekelompok Bani Israel.
Mereka, bermata pencaharian, sebagai nelayan, pedagang, dan tukang.
Mereka bekerja setiap hari, kecuali hari Sabtu.
Pada hari Sabtu, ikan-ikan tampak bermunculan, di atas permukaan laut.
Sementara itu, pada hari-hari biasa, ikan-ikan kembali, ke dasar lautan.
Para nelayan, menjadi kesulitan mencari ikan, pada hari biasa,
Kemudian para nelayan, menangkap ikan, pada malam Sabtu, dan hari Sabtu.
Mereka pun, beramai-ramai menangkap ikan, pada malam Sabtu, dan hari Sabtu.
Hasil ikan, yang didapatkan, para nelayan, sangat memuaskan.
Orang-orang saleh, dan beriman, datang, dan menegur mereka.
Namun, para nelayan itu, tidak menghiraukan, peringatan tersebut.
Akhirnya, orang-orang yang beriman, melarang para nelayan, di Desa Aliat itu, memasuki kota.
Nabi Daud, melihat perbuatan mereka, sudah melampaui batas.
Nabi Daud, pun berdoa kepada Allah, agar menurunkan siksa, kepada mereka.
Doa Nabi Daud, kemudian, dikabulkan, oleh Allah.
Kota Aliat, tertimpa gempa bumi, yang sangat dahsyat.
Gempa bumi tersebut, membinasakan, orang-orang, di Desa Aliat,
Para nelayan, di Desa Aliat, telah membangkang, dan berlaku aniaya.
Sementara itu, orang-orang yang saleh, dan beriman, tetap mendapat perlindungan, dari Allah.
Allah, akan memberikan azab, kepada umatnya, yang membangkang, kepada Allah.