elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Terdampar ke Renah Manjuto

Apa isi dari Ebook ini?

Terdampar ke Renah Manjuto
Terdampar ke Renah Manjuto

Bismillahirrahmanirrahim,

Akhirnya dalam waktu yang singkat, saya dapat menyelesaikan
penulisan ulang cerita yang sebelumnya ditulis oleh Bapak
Djamari ini. Saya sangat menghargai ide-ide dari pengembangan
cerita ini sebelumnya sehingga bisa membantu saya bermain pada
dasar cerita yang sama dengan deskripsi lebih mendetail tentang
karakter tokoh-tokoh.

“Terdampar di Renah Manjuto” kaya akan nilai yang mudah-
mudahan dapat menggugah rasa patriotisme anak-anak remaja  yang membacanya.

Mudah-mudahan pembaca dapat menikmati suguhan cerita ini.

Dina Amalia

Kata Pengantar

Karya sastra tidak hanya rangkaian kata demi kata, tetapi berbicara tentang kehidupan, baik secara realitas ada maupun hanya dalam gagasan atau cita-cita manusia.

Apabila berdasarkan realitas yang ada, biasanya karya sastra berisi pengalaman hidup, teladan, dan hikmah yang telah mendapatkan berbagai bumbu, ramuan, gaya, dan imajinasi.

Sementara itu, apabila berdasarkan pada gagasan atau cita-cita hidup, biasanya karya sastra berisi ajaran moral, budi pekerti, nasihat, simbol-simbol filsafat (pandangan hidup), budaya, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Kehidupan itu sendiri keberadaannya sangat beragam, bervariasi, dan penuh berbagai persoalan serta konflik yang dihadapi oleh manusia.

Baca juga:  SD Kelas 4 Buku Panduan Guru: Seni Teater

Keberagaman dalam kehidupan itu berimbas pula pada keberagaman dalam karya sastra karena isinya tidak terpisahkan dari kehidupan manusia yang beradab dan bermartabat.

Karya sastra yang berbicara tentang kehidupan tersebut menggunakan bahasa
sebagai media penyampaiannya dan seni imajinatif sebagai lahan budayanya.

Atas dasar media bahasa dan seni imajinatif itu, sastra bersifat multidimensi dan multiinterpretasi.

Dengan menggunakan media bahasa, seni imajinatif, dan matra budaya, sastra menyampaikan pesan untuk (dapat) ditinjau, ditelaah, dan dikaji ataupun dianalisis dari berbagai sudut pandang.

Hasil pandangan itu sangat bergantung pada siapa yang meninjau, siapa yang menelaah, menganalisis, dan siapa yang mengkajinya dengan latar belakang sosial-budaya serta pengetahuan yang beraneka ragam.

Baca juga:  Rumah Binatang

Adakala seorang penelaah sastra berangkat dari sudut pandang metafora, mitos, simbol, kekuasaan, ideologi, ekonomi, politik, dan budaya, dapat dibantah penelaah lain dari sudut bunyi, referen, maupun ironi.

Meskipun demikian, kata Heraclitus, “Betapa pun berlawanan mereka bekerja sama, dan dari arah yang berbeda, muncul harmoni paling indah”.

Banyak pelajaran yang dapat kita peroleh dari membaca karya sastra, salah satunya membaca cerita rakyat yang disadur atau diolah kembali menjadi cerita anak.

Hasil membaca karya sastra selalu menginspirasi dan memotivasi pembaca untuk berkreasi menemukan sesuatu yang baru.

Membaca karya sastra dapat memicu imajinasi lebih lanjut, membuka pencerahan, dan menambah wawasan.

Untuk itu, kepada pengolah kembali cerita ini kami ucapkan terima kasih.

Baca juga:  Buku Siswa Kelas 9 SMP MTs Prakarya Semester 2 Kurikulum 2017 Edisi Revisi 2018

Kami juga menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Kepala Pusat Pembinaan, Kepala Bidang Pembelajaran, serta Kepala Subbidang Modul
dan Bahan ajar dan staf atas segala upaya dan kerja keras yang dilakukan sampai dengan terwujudnya buku ini.

Semoga buku cerita ini tidak hanya bermanfaat sebagai bahan bacaan bagi siswa dan masyarakat untuk menumbuhkan budaya literasi melalui program Gerakan Literasi Nasional, tetapi juga bermanfaat sebagai bahan pengayaan pengetahuan kita tentang kehidupan masa lalu yang dapat dimanfaatkan dalam menyikapi perkembangan kehidupan masa kini dan masa depan.

Jakarta, 15 Maret 2016
Salam kami,

Prof. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Supported by

Kementerian Pendidikan, Riset, dan Kebudayaan Republik Indonesia

 

Tentang Ebook

Judul: Terdampar ke Renah Manjuto
Seri: Fiksi
Penulis: Dina Amalia
Ilustrator: Dewi Mindasari
Tata Letak: Asep Lukman & Adi Setiawan
Penyunting: Kity Karenisa
Tahun Terbit: 2016
Isi Buku: 55 halaman
Bahasa: Indonesia
Sumber & Kontributor: Kementerian Pendidikan, Riset, dan Kebudayaan
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar