🧚 Cerita 1: Putri Tidur (Sleeping Beauty)

Pada suatu masa, hiduplah seorang raja dan ratu yang sudah lama menantikan seorang anak.

Suatu hari, lahirlah seorang putri cantik.

Seluruh kerajaan bersuka cita, dan diadakanlah pesta besar.

Para peri diundang untuk memberikan anugerah terbaik bagi sang bayi.

Namun, satu peri jahat yang tak diundang marah dan mengutuk sang putri, “Ketika genap berusia 16 tahun, ia akan tertusuk jarum dan tertidur selamanya!”

Untungnya, satu peri baik yang belum memberikan hadiah terakhirnya mengubah kutukan itu.

“Putri tidak akan mati, tetapi hanya tertidur dan akan terbangun oleh ciuman cinta sejati.”

Tahun demi tahun berlalu.

Pada usia 16, sang putri tanpa sengaja menemukan sebuah ruangan tua dan menyentuh jarum pemintal. Ia pun tertidur panjang.

Seluruh kerajaan ikut tertidur bersamanya.

Seratus tahun kemudian, datanglah seorang pangeran pemberani yang berhasil masuk ke istana.

Ia mencium sang putri, dan sihir pun pecah! Semua kembali bangun dan kerajaan pun bersuka cita.

Putri dan pangeran akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.

🐣 Cerita 2: Anak Itik yang Buruk Rupa (The Ugly Duckling)

Di sebuah peternakan, induk bebek menunggu telur-telurnya menetas.

Satu per satu anak bebek keluar, kecuali satu telur yang tampak lebih besar dan berbeda.

Ketika akhirnya menetas, muncullah anak itik yang lebih besar, abu-abu, dan terlihat sangat berbeda dari saudara-saudaranya.

Semua hewan mencemoohnya.

“Kau jelek!” kata mereka.

Anak itik itu merasa sedih dan memutuskan pergi dari peternakan.

Musim demi musim berganti.

Ia bersembunyi dari bahaya dan kesepian.

Suatu hari, ia melihat sekumpulan burung putih yang cantik terbang.

Ia merasa ingin seperti mereka, tapi hanya bisa menunduk malu.

Saat musim semi datang kembali, ia melihat bayangannya di air.

Ia kaget! Ia bukan lagi anak itik buruk rupa.

Ia telah tumbuh menjadi angsa putih yang sangat indah.

Kini, semua burung lain mengaguminya.

Ia pun menyadari bahwa selama ini, ia bukan bebek—melainkan angsa cantik yang tumbuh dengan luar biasa.

Ia akhirnya diterima dan hidup bahagia di tengah teman-teman barunya.