Sahabat Elibrary.
Penjelasan tersebut tercatat dalam Al-Qur’an surah At-Tahrim ayat 6
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ قُوٓا۟ أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا ٱلنَّاسُ وَٱلْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَٰٓئِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ ٱللَّهَ مَآ أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ qū anfusakum wa ahlīkum nāraw wa qụduhan-nāsu wal-ḥijāratu ‘alaihā malā`ikatun gilāẓun syidādul lā ya’ṣụnallāha mā amarahum wa yaf’alụna mā yu`marụn
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah SWT terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Faktor pendorong manusia untuk melakukan perbuatan maksiat dan dosa, disebabkan mereka mempunyai nafsu dan syahwat.
Sedangkan beda halnya dengan para malaikat, mereka tidak akan melakukan perbuatan maksiat dan dosa dikarenakan tidak dibekali nafsu dan syahwat tersebut.
Sifat mereka tersebut sudah digambarkan dalam Al-Qur’an pada surah An-Nahl ayat 50 yang berisi:
يَخَافُونَ رَبَّهُم مِّن فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya: “Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka).”
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- detik.com
- idntimes.com
- sakolaku.com
- tafsirweb.com