Abu Bakar adalah lelaki pertama yang memeluk Islam.
Ia salah satu sahabat terdekat utama dan paling disayang Rasul SAW.
Ia menjadi sebaik-baik hamba yang menjadi khalifah dan ia wafat pada usia 63 tahun.
Setelah Rasul SAW wafat, ia ditunjuk menjadi khalifah pertama dalam sejarah Islam.
Ia memimpin pemerintahan Islam sepeninggal Rasul.
Semasa Rasul hidup, Abu Bakar sering ditunjuk Rasul untuk menjadi imam shalat.
Dalam salah satu hadits disebutkan, bahwa ia masuk surga melalui kedelapan pintunya.
Ia juga tak segan untuk menginfakkan seluruh hartanya.
Maka ia pun menjadi sahabat terdepan dalam amal kebajikan.
Itulah beberapa alasan kenapa ia dijuluki penghulu para sahabat.
Ia pernah menemani Rasul selama tiga malam di gua Tsur.
Saat itu mereka bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy.
Di dalam gua itu, Abu Bakar menyobek-nyobek pakaiannya untuk menutupi batu-batu di dinding dan lantai gua itu sampai habis pakaiannya.
Tapi masih ada batu yang masih belum tertutup.
Kemudian ia meletakkan tumitnya untuk menutupi batu itu agar tidak menyakiti Rasulullah.
Rasulullah SAW pun masuk gua, merebahkan, dan meletakkan kepala beliau di pangkuan Abu Bakar sampai beliau tertidur.
Tiba-tiba Abu Bakar merasakan kakinya tertancap di batu, namun ia tidak bergerak agar Rasul SAW tidak terbangun.
Karena menahan sakit, mata Abu Bakar berlinang menangis, dan air mata itu mengalir mengenai wajah Rasul SAW.
Kemudian Rasul SAW bangun dan meniup kaki Abu Bakar untuk menghilangkan rasa sakitnya. ***
Pesan Hikmah untuk Ananda
Tidak ada kemuliaan hidup, tanpa pengorbanan dalam amal dan ibadah.

Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Kisah 33 Sahabat Utama Nabi
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Gambar: Aep Saepudin/ebookanak.com
- Penerbit: Cahaya Ilmu