elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Manusia Kue Jahe (2)
Manusia Kue Jahe (2)

Supaya kelihatan bagus, si Nenek mengambil permen warna merah, biru, dan kuning dan menempelkannya ke perut kue jahe tadi seperti kancing.

Sekarang kue jahenya jadi kelihatan meriah beraneka warna.

Setelah selesai, si Nenek segera memanggang kue jahenya sampai matang.

Waktu sudah matang, si Nenek membuka pintu oven lalu terkejut.

Si kue jahe tadi ternyata hidup.

Dia melompat dan berlari sambil bernyanyi.

“Aku adalah biskuit berlari dan kamu tidak bisa memakanku karena tidak bisa menangkapku!”

Lalu dia tertawa dan berlari ke luar rumah.

Si Nenek berteriak memanggil, ”Stop, tunggu dulu, jangan kabur, Gingerbread Man kecil!”

 

Manusia Kue Jahe (2)
Waktu sudah matang, si Nenek membuka pintu oven lalu terkejut. Si kue jahe tadi ternyata hidup. (Gambar: stock.adobe.com)

 

Baca juga:  Dongeng Empati: Yuk, Berkokok!

Sumber dan Kontributor

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar