
Sewaktu kita bernapas, kita akan menghirup zat gas di sekitar kita yang berdampak bisa merasakan aroma.
Mengapa kita bisa mencium aroma tersebut?
Karena kita memiliki hidung yang mana merupakan alat indera manusia yang berperan sebagai indera penciuman serta bagian dari sistem pernapasan yang berperan sebagai sirkulasi udara.
Bagaimana proses hidung membau suatu aroma atau bau?
Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara.
Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung.
Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir.
Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau.
Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.
Ukuran dan bentuk hidung sangat beragam, ada yang memiliki ukuran besar maupun kecil, bentuknya pun dapat pesek ataupun mancung.
Umumnya ukuran dan bentuk ini disesuaikan pada ras manusia dan pengaruh genetiknya.
Hidung mempunyai banyak fungsi, termasuk sebagai salah satu organ pernapasan (penyaring udara), sebagai indera penciuman, sebagai pembersih pada saluran napas, dan untuk memberi rasa pada makanan.

Sumber dan Kontributor
- sumber.belajar. kemdikbud.go.id
- Penyunting: elibrary.id