elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Singa dan Tikus

Apa isi dari Video ini?

Di dalam hutan rimba yang lebat, hewan-hewan hidup bersama dengan harmonis dan rukun.

Hiduplah Singa dan Tikus, dua hewan yang bisa dikatakan berasal dari dua kelompok yang teramat berbeda.

Tikus dengan badan kecilnya biasanya hidup berkelompok dan bertahan hidup bersama-sama.

Sedangkan Singa menganggap dirinya sebagai Sang Raja Hutan, menguasai setiap jengkal hutan rimba.

Tak sedikit hewan lain yang merasa segan kepada Singa karena wibawanya dan badannya yang besar.

Suatu hari, Singa sedang tidur dengan lelapnya.

Tak sengaja Tikus yang mungil pun lewat dan mengusik tidur siang Singa.

Singa pun terbangun dan merasa marah karena tidur siangnya terganggu.

Ia menangkap ekor Tikus, bermaksud untuk menakut-nakutinya.

Baca juga:  Pinokio, Boneka Kayu Berhidung Panjang (Dongeng dari Italia)

“Hei, apa yang kau lakukan di sini? Beraninya mengganggu tidur Si Raja Hutan!” bentak Singa.

Tikus yang mendengarnya pun meringkuk ketakutan.

Ia benar-benar tak sengaja membangunkan Singa yang sedang tertidur.

“M-m-maaf… Aku tak sengaja membangunkanmu, wahai Raja Hutan. Ampuni aku,” kata Tikus.

Singa yang tak tega melihat Tikus ketakutan akhirnya pun luluh dan tak jadi marah.

“Baiklah, kali ini kau kulepaskan. Tapi jangan kau ulangi lagi, ya! Tidurku sedang enak sekali tadi,” tegur Singa.

“Terima kasih, Singa! Aku tidak akan melupakan jasamu! Aku berjanji akan menolongmu saat kau ada dalam kesulitan,” ucap Tikus.

Singa hanya tertawa terbahak-bahak.

Mana mungkin hewan sekecil dan selemah Tikus akan menyelematkannya dari bahaya?

Baca juga:  50 Kuis IPS Geografi SMA Kelas X: Tenaga Geologi Endogen dan Eksogen, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan

Singa hanya membatin di dalam hati.

Beberapa hari kemudian, saat sedang berjalan-jalan, Singa tak sengaja menginjak jebakan jaring yang dipasang oleh para pemburu.

Ia pun terbungkus jaring dan tergantung di dahan pohon.

Beragam cara telah ia coba untuk meloloskan diri, namun tak ada hasil.

Putus asa, Singa pun berteriak meminta tolong pada siapa saja yang lewat.

“Tolooong! Tolooong! Tolong akuuu!” teriak Singa sekuat tenaga.

Teriakan Singa didengar oleh Tikus yang kebetulan tengah melintas.

Dengan akal cerdiknya, ia tahu ia bisa menolong Singa.

“Tenanglah, kawan. Aku akan menolongmu,” kata Tikus.

Sebelum Singa bisa menertawakannya lagi, Tikus sudah bergerak cepat naik ke atas pohon dan menuju ke jaring yang menjebak Singa.

Baca juga:  Benarkah Pohon Bisa Bicara?

Ia tak melakukan apapun selain mengigiti jaring tersebut.

Singa pun terkejut melihat kecerdikan Tikus.

Tak lama, jaring yang menjerat sing pun terputus dan Singa dapat terbebas seperti sedia kala.

“Terima kasih, kawan. Maaf aku sempat meragukanmu. Aku berhutang nyawa padamu,” kata Singa kepada Tikus.

“Tak usah kau pikirkan, yang penting sekarang mari kita berkawan!” jawab Tikus.

Sejak saat itu, keduanya pun bersahabat.

Sebuah persahabatan yang unik, namun hangat. ***

Sumber dan Kontributor

Tentang Video

Judul: Tikus dan Singa
Tahun Terbit: 23 Mei 2020
Bahasa: Indonesia
Sumber & Kontributor: https://www.youtube.com/watch?v=H99WbZP3eGE
Durasi Video: 12 menit : 33 detik
Channel: Cerita Kartun Anak Anak Bahasa Indonesia
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar