Baru Bisa Memiliki Keturunan pada saat Usia Senja
Salah satu ujian Allah swt. terhadap keluarga Nabi Ibrahim as adalah mereka tidak segera dikaruniai keturunan.
Akhirnya, Sarah merelakan Nabi Ibrahim as menikah dengan Hajar.
Saat Nabi Ibrahim as berusia 86 tahun, Hajar melahirkan putra pertamanya yang diberi nama Ismail.
Empat belas tahun kemudian, Allah swt. menunjukkan kekuasaan dan kasih sayang-Nya.
Sarah yang saat itu berusia 90 tahun dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Ishaq.
Betapa bahagianya Sarah dan Nabi Ibrahim as.
Di kemudian hari, Ismail, Ishaq, dan beberapa keturunan mereka juga menjadi nabi utusan Allah swt. penerus Nabi Ibrahim as.Â
Karena hal itu, Nabi Ibrahim as diberi julukan Abul Anbiya, artinya bapak para nabi.
Tahukah Kamu?
Nabi Ibrahim as diperkirakan hidup sekitar tahun 1997—1822 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM.
Nabi Ibrahim wafat pada usia 175 tahun dan dimakamkan di Kota Al-Khalil (sekarang Hebron), Palestina, berdekatan dengan makam Sarah.
Suatu tempat di daerah Sanli Urfa, selatan Turki diyakini sebagai lokasi pembakaran Nabi Ibrahim as.
Sekitar 100 meter dari tempat itu, terdapat gua tempat dilahirkannya Nabi Ibrahim.
Kedua tempat itu kini selalu ramai didatangi para peziarah. ***

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: Kisah Menakjubkan 25 Nabi dan Rasul
- Editor: www.elibrary.id
- Gambar: www.ebookanak.com
- Penerbit: Cikal Aksara