Guki anjing mengajak si unta untuk menyeberangi sungai pergi ke ladang jagung.
“Di kebun jagung kakekku kamu bisa makan jagung sepuasnya dan aku bisa makan ikan…” kata Guki anjing berbohong.
Unta membawa anjing di atas pundaknya menyeberang sungai.
Di ladang jagung itu, unta pun makan jagung sepuasnya.
Sementara si anjing makan ikan di kolam dekat kebun jagung sampai kekenyangan.
Sudah menjadi kebiasaanya, selesai makan si Guki langsung melolong.
AUUUUU!
Ia melolong sangat keras dan panjang.
Sehingga sampai terdengar oleh petani.
Melihat petani datang, si Guki langsung lari sembunyi, sementara si unta tidak sempat lari.
Buk! Buk! Buk!
Dengan marah, petani itu datang dan memukuli si unta.
Petani pun dengan marah mengusir unta dan Guki anjing dari ladang jagungnya.
Unta pun memanggul Guki di atas pundaknya saat pulang menyeberang sungai.
“Engkau telah membohongiku. Kebun jagung itu ternyata milik petani. Bukan milik kakekmu,” gerutu unta.
“Engkau selalu melolong selesai makan. Sementara aku selalu berguling selesai makan,” kata unta sambil menggulingkan tubuhnya di sungai.
Byuuur!
Si anjing pun terguling dan tercebur di dalam sungai. ***
Pesan Cerita
Yang suka menipu suka kena batunya.

Sumber dan Kontributor
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Gambar: ebookanak.com
- Olah konten: elibrary.id
- Penerbit: Transmedia Pustaka