elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Asal-Usul Bukit Selero (Cerita Rakyat Provinsi Sumatera Selatan)

Apa isi dari Video ini?

Pesan Moral Cerita Dongeng Asal-Usul Bukit Selero 

  • Jangan suka pilih-pilih makanan. Makan apa saja yaang sudah disediakan orang tua kita.
  • Memperlakukan orangtua dengan kasar termasuk dosa besar.
  • Allah akan murka jika kita tidak menghormati dan durhaka pada orangtua.
  • Jika kita berbakti pada orangtua, maka hidup kita akan berkah dan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Konon pada suatu hari, di sebuah desa tinggallah seorang ibu dan anak.

Ibu dan anak itu hidup miskin.

Si anak suka melawan orang tua dan anak itu juga setiap hari hanya ingin makan kalau lauknya ikan.

Ibunya pun setiap hari juga pergi ke sungai untuk memancing ikan.

Baca juga:  25 Kuis Interaktif Matematika SD: Berat Benda (Massa)- Dilengkapi Jawaban dan Pembahasan

Tapi, lama-kelamaan ikan di sungai itu habis, karena setiap hari selalu ditangkap.

Sang ibu pun berkata pada anaknya “Anakku, ikan di sungai telah habis. Bagaimana bila kamu tidak usah makan ikan lagi?”

Anak itu pun menjawab, “Ibu, aku tidak mau makan kalau bukan selain ikan!”

Ibunya pun bingung, dengan tingkah anakanya itu yang hanya mau memakan ikan saja.

Karena bingung ibu itu masuk ke dalam hutan.

Dan berkatalah ibu itu di dalam hutan dengan sedih.

“Ya Tuhan, mengapa anakku tidak makan yang lain selain ikan?”

“Sedangkan ikan di sungai itu telah hampir habis. Seandainya aku bisa jadi gunung telunjuk, aku ingin supaya anakku melihat aku sebagai sebuah gunung”.

Baca juga:  Momotaro Ksatria yang Terlahir dari Buah Persik (Dongeng dari Jepang)

Permohonan ibu itu terkabul.

Saat itu juga sang ibu menjadi sebuah gunung, dan bentuk gunung itu pun seperti jari telunjuk.

Di rumah anak itu pun mencari ibunya ke mana-mana, hingga akhirnya dia masuk ke dalam hutan.

Dia menemukan sebuah gunung yang berbentuk telunjuk, dan telunjuk itu mengarah kepada anak itu.

Anak itu pun akhinya sadar bahwa gunung itu adalah ibunya.

Karena pada gunung itu ada benda milik ibunya.

Anak itu hanya bisa menangis dan berteriak.

“Ibu… kenapa ibu menjadi sebuah gunung?” sambil membenturkan kepalanya ke pohon.

Akhirnya anak itu pun mati dan ibunya tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena telah menjadi gunung telunjuk. ***

Baca juga:  When Meena was a Little Girl
Bukit Selero atau Bukit Telunjuk terletak di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. (Foto: indonesiakaya.com)

Sumber dan Kontributor

Tentang Video

Bahasa: Indonesia
Sumber & Kontributor: https://www.youtube.com/watch?v=fd7ya4v2-o8
Channel: Dongeng Kita
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar